Madiun (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun menggelar pelatihan penanggulangan kebakaran bagi petugas dan pekerja dapur guna meningkatkan kesiapsiagaan dan upaya mitigasi risiko bencana kebakaran di lingkungan lapas setempat.
Kepala Lapas Kelas I Madiun Andi Wijaya Rivai di Madiun, Selasa, mengatakan kegiatan pelatihan tersebut digelar bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Madiun.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para petugas dan pekerja dapur dengan pengetahuan serta keterampilan dasar menghadapi potensi kebakaran, khususnya yang bisa terjadi di lingkungan lapas dan dapur lapas yang merupakan area rawan," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari implementasi standar keselamatan kerja serta pemenuhan aspek keamanan di lingkungan pemasyarakatan. Dengan pelatihan tersebut, diharapkan para peserta menjadi garda terdepan dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran yang bisa terjadi sigap dan profesional.
Pihaknya menyadari bahwa area lapas, utamanya dapur, memiliki risiko tinggi terhadap kebakaran. Melalui pelatihan tersebut, ingin memastikan bahwa petugas lapas dan pekerja dapur tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktik untuk menangani kebakaran secara cepat dan tepat.
"Pelatihan ini juga merupakan bentuk komitmen lapas dalam menciptakan lingkungan yang aman dan siap menghadapi segala bentuk potensi bencana," katanya.
Sementara, saat melakukan latihan simulasi pemadaman kebakaran, para peserta latihan mempraktikkan bagaimana cara memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dan lainnya.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan petugas semakin terampil dan tidak panik jika sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran di lingkungan lapas setempat.
