Mojokerto (ANTARA) - Komisi VII DPRI RI bangga dengan keberadaan industri batik yang ada di Kota Mojokerto, Jawa Timur sehingga para pelaku industri tersebut tidak perlu khawatir dengan gejolak pasar global.
Ketua tim kunjungan reses Komisi VII DPR RI ke Jatim, Rahayu Saraswati saat dikonfirmasi di Mojokerto, Senin, mengatakan sentra industri kecil dan menengah IKM Batik Maja Bharama Wastra di Kota Mojokerto ini mudah-mudahan bisa menjadi best practice di mana ada 164 motif batik yang sudah mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (Haki).
"Kami sangat bangga dengan semangat baru pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) ekonomi kreatif yang terus mendorong anak muda bangga dan mendukung produk lokal bangsa Indonesia," katanya di sela-sela mengunjungi sentra industri kecil dan menengah IKM Batik Maja Bharama Wastra di Kota Mojokerto.
Ia mengajak supaya pelaku industri UMKM tersebut tidak takut dengan kondisi gejolak pasar global yang sedang terjadi saat ini.
"Karena kami yakin dengan dukungan kekuatan 280 juta jiwa di Indonesia industri lokal bisa hidup dan sejahterakan masyarakat Indonesia," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan jika Kota Mojokerto merupakan salah satu lokasi kunjungan Komisi VII terkait dengan pariwisata, ekonomi kreatif dan UMKM.
"Semuanya itu sudah menjadi prioritas dan grand design di Kota Mojokerto menjadi kota pariwisata sejarah dan budaya sejak beberapa tahun lalu," katanya.
Ia mengatakan, kunjungan dari Komisi VII DPR RI ini diharapkan bisa menjadi bentuk dukungan promosi terkait dengan produk-produk UMKM serta pariwisata yang ada di Kota Mojokerto.
"Dengan demikian Kota Mojokerto bisa dikenal nasional dan juga tingkat global," katanya.