Siswi Trenggalek Wakili Jatim di Kompetisi Sains Madrasah

Trenggalek - Seorang siswi madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Model Trenggalek, Lelyana Sih Afgriyuspita, mewakili Jawa Timur dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional, untuk bidang studi fisika di Bandung, Jawa Barat, 25 Juli 2012. "Sebelumnya Lelyana berhasil meraih juara dua dalam lomba Olimpiade Sains, Bahasa dan Agama, pada mata pelajaran IPA tingkat Provinsi Jawa Timur di Surabaya," kata Kepala MTs Negeri Model Trenggalek Setyono Adji, Selasa. Ia mengungkapkan, Lelyana Sih Afgriyuspita merupakan siswa yang berprestasi dan selalu mendapatkan peringkat satu untuk kelas paralel kelas VIII di MTs Negeri Model Trenggalek. Kepala MTsN Model menambahkan, dalam olimpiade tingkat provinsi tersebut, antara mata pelajaran fisika dan biologi sengaja dijadikan satu bidang lomba, yakni mata pelajaran IPA. Penunjukan dua wakil dalam kompetisi sains madrasah atau KSM tingkat nasional dilakukan karena dalam perlombaan sejenis di tingkat Provinsi Jatim, mata pelajaran fisika dan biologi dijadikan satu mata ujian yang dilombakan, yakni IPA. "Juara satu dengan demikian mewakili Jatim dalam KSM bidang mata pelajaran bilogi sedangkan Lelyana selaku peraih peringkat dua maju mewakili Jatim untuk bidang mata pelajaran fisika," terang Setyono. Berdasar rekam pendidikan Lelyana, siswa MTsN Model Trenggalek ini dikenal akrab dengan berbagai prestasi sejak masih duduk di bangku SD. Lelyana bahkan meraih nilai ujian nasional (NUN/danem) SD terbaik se-Kecamatan Karangan pada tahun 2009. Untuk mempersiapkan mengikuti Kopmetisi Sains Madrasah, Lelyana setiap hari Kamis dan Jumat selalu mengikuti bimbingan dari gurunya, selama kurang lebih 1,5 jam untuk menambah perbendaharaan wawasan di bidang ilmu fisika. Wakil Bupati Trenggalek, Kholik mengatakan, keberhasilan yang diraih Lelyana membuktikan bahwa pengembangan pendidikan di Kabupaten Trenggalek cukup kompetitif. Terbukti, lanjut dia, siswa-siswi Trenggalek mampu bersaing dalam ajang kompetisi sains tingkat nasional, seperti dibuktikan oleh Lelyana maupun sejumlah pelajar lain sebelumnya. "Selamat, Perintah Kabupaten Trenggalek patut bangga dengan apa yang telah diraih Lelyana, sehingga mampu membawa nama daerah di tingkat nasional," ujar Kholik. (*)