Spensabaya tutup masa bakti kepengurusan OSIS lewat SPECTRA 2K24

Surabaya (ANTARA) - SMP Negeri 1 Surabaya (Spensabaya) menutup masa bakti kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) melalui rangkaian acara bertajuk SPECTRA 2K24 dengan dua agenda utama, yakni kegiatan sosial sukarela dan pentas musik yang melibatkan seluruh ekstrakurikuler di sekolah.

Ketua Panitia SPECTRA 2K24, Keiko Budhianto, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan kegiatan sosial sukarela atau charity dimulai sejak akhir Januari, dengan donasi yang diberikan kepada berbagai panti asuhan dan panti jompo di Surabaya.

"Kami ingin menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya berbakat, tetapi juga mampu mewujudkan ajang luar biasa yang memadukan kreativitas, bakat, dan kepedulian sosial," ujarnya di Surabaya, Minggu.

Sementara itu, acara puncak pentas musik menyajikan berbagai penampilan menarik dari para siswa, seperti paduan suara, band, dance, cheers, kolintang, karawitan, dan tari.

Ketua OSIS SMPN 1 Surabaya, Alessandro Messi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pentas seni tahunan, tetapi juga wadah untuk menyalurkan bakat dan menebarkan kebaikan.

"Lewat acara ini, kami belajar bahwa seni dan kreativitas bisa menjadi alat yang kuat untuk menginspirasi dan membantu orang lain," tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh, menilai bahwa SPECTRA 2K24 merupakan kegiatan positif, karena mampu menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap sesama dan mengasah kreativitas siswa.

"Kegiatan ini mampu menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap sesama dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, juga mengasah kreativitas anak-anak," katanya.

Sedangkan Kepala Sekolah SMPN 1 Surabaya, Eko Widayani, menambahkan, acara ini bisa menjadi sarana pembelajaran bagi para siswa untuk meningkatkan kreativitas dan kepedulian mereka terhadap sesama.

"Acara ini bisa menjadi sarana pembelajaran bagi para siswa," ungkapnya.

Ketua Komite Spensabaya, Siska Citra Amalia, berharap kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya sebagai bentuk nyata kepedulian sosial dan ajang kreativitas bagi siswa.

"Ini adalah kegiatan yang selalu diadakan secara rutin, harapannya kegiatan ini terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya sebagai bentuk nyata kepedulian sosial dan ajang kreativitas seni anak-anak," harapnya.