Surabaya (ANTARA) - Jumlah peserta yang memilih program studi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 mencapai 47.251 peserta, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 39.137 peserta.
"Jumlah pendaftar Unesa pada SNBT 2025 meningkat 8.114 peserta dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Subdirektorat Admisi dan Kelulusan Mahasiswa Unesa, Sukarmin, di Surabaya, Senin.
Ia menjelaskan seleksi akan dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dijadwalkan berlangsung pada 23 April 2025.
Dari sisi pilihan program studi, jumlah pemilih prodi di Unesa juga meningkat menjadi 66.673 peserta, naik sekitar 10.825 dari tahun sebelumnya yang berjumlah 55.848 peserta.
Menurut Sukarmin, tingginya animo pendaftar menandakan bahwa persaingan untuk masuk Unesa semakin kompetitif.
Ia mengimbau para peserta untuk mempersiapkan diri secara optimal, termasuk memahami materi UTBK yang terbagi dalam dua aspek utama.
"Aspek pertama adalah Tes Potensi Skolastik yang meliputi penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, pemahaman bacaan dan menulis, serta pengetahuan kuantitatif. Aspek kedua adalah Tes Literasi, terdiri dari literasi Bahasa Indonesia, literasi Bahasa Inggris, dan penalaran matematika," paparnya.
Ia juga mendorong peserta untuk rutin belajar, mengikuti simulasi, serta menjaga kesehatan dan berdoa agar memperoleh hasil terbaik.
Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu menambahkan, peningkatan jumlah pendaftar juga dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, serta kepercayaan orang tua terhadap kualitas pendidikan di Unesa.
"Reputasi Unesa sebagai salah satu PTN-BH terkemuka di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini ditopang oleh pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, ekosistem akademik, riset, dan inovasi yang terus berkembang," ujarnya.
Selain itu, keberadaan alumni di berbagai sektor, promosi masif di berbagai daerah, serta terobosan dalam bentuk pembukaan fakultas dan prodi baru, layanan ramah disabilitas, hingga capaian prestasi civitas akademika turut memperkuat citra positif Unesa di masyarakat.
"Kepercayaan masyarakat menjadi motivasi bagi Unesa untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, lulusan, serta menjadi institusi yang adaptif dan inovatif," katanya.