Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun menyalurkan dana bantuan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp125 juta di wilayah kerjanya selama masa Angkutan Lebaran 2025 berlangsung.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul di Madiun, Minggu mengatakan dana bantuan TJSL Rp125 juta tersebut disalurkan untuk dua panti asuhan di Madiun dan bingkisan kepada para petugas penjaga pintu perlintasan (PJL). Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur SDM & Umum KAI Rosma Handayani didampingi Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono
"Bantuan ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. KAI berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan yang dapat membantu masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan, seperti anak-anak di panti asuhan," ujar Zainul.
Adapun dua panti asuhan yang menerima bantuan tersebut adalah, Panti Asuhan Anak Luar Biasa Asih yang berlokasi di Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun sebesar Rp31.783.000.
Kemudian, Panti Asuhan Anak Luar Biasa Bananul Amanah di Madiun sebesar Rp46.617.000, serta bingkisan kepada para petugas penjaga pintu perlintasan (PJL), baik yang berada di perlintasan sebidang (JPL) yang terjaga oleh pihak KAI maupun petugas dari Dinas Perhubungan, dengan total sebesar Rp46.600.000.
"Dengan demikian, selama masa angkutan Lebaran 1446 H ini, Daop 7 Madiun telah menyalurkan bantuan Program Bina Lingkungan TJSL sebanyak Rp125 juta," katanya.
Menurutnya, bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen KAI terhadap pengelolaan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat, sekaligus bertujuan untuk meringankan beban panti asuhan dalam menjalankan operasional sehari-hari serta memastikan kebutuhan anak-anak yang tinggal di panti tetap terpenuhi.
"Program TJSL ini sejalan dengan upaya kami untuk tidak hanya berfokus pada keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan kebutuhan panti asuhan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para anak asuh di sini," tambah Zainul.
Selain itu, program TJSL juga merupakan bagian dari upaya KAI Daop 7 Madiun dalam menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang bertujuan tidak hanya untuk menciptakan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat melalui kontribusi sosial dan lingkungan.