Bangkalan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di 22 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang tersebar pada 18 kecamatan di daerah itu.
"Jumlah FKTP sebanyak 22 itu, sesuai dengan jumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Bangkalan, karena tidak semua FKTP membuka layanan program ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Bangkalan Miftahul Jannah di Bangkalan, Jawa Timur, Minggu.
Ia menjelaskan, program CKG yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar secara gratis.
Menurut Jannah, sebenarnya, berdasarkan surat edaran dari Pemprov Jatim yang diterima Dinkes Bangkalan, CKG dapat diakses di semua FKTP, termasuk klinik pratama yang ada di masing-masing kabupaten/kota.
Akan tetapi, karena sumber daya manusia dan fasilitas belum memadai, maka untuk sementara, baru diberlakukan di puskesmas.
"Ke depan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga bisa mengakses program ini. Kebijakan untuk puskesmas hanya bersifat sementara saja, selanjutnya ke semua FKTP yang ada di Bangkalan ini," katanya.
Miftahul Jannah lebih lanjut menjelaskan, program CKG ini merupakan kado terindah bagi masyarakat, karena melalui program tersebut warga yang berulang tahun bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Layanan ini mencakup deteksi dini kondisi kesehatan masyarakat, sehingga potensi penyakit yang lebih serius dapat diantisipasi lebih awal.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan perlu rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan, maka petugas akan memberikan rekomendasi.
Program ini berlaku untuk semua kelompok usia, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, hingga dewasa yang memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dalam waktu maksimal satu bulan setelah tanggal lahir.
"Melalui program ini masyarakat lebih mudah mengakses layanan, dan oleh karena itu, kami meminta agar masyarakat bisa memanfaatkan program baik pemerintah ini secara optimal," katanya.
Menurut Jannah, untuk Kabupaten Bangkalan, program CKG bukan hanya untuk masyarakat yang sedang ulang tahun, melainkan juga untuk bayi yang baru lahir, anak prasekolah (apras), dan warga lanjut usia (lansia).
