Sidoarjo - Ratusan Warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin demo menolak rencana pendalaman pengeboran yang dilakukan oleh Lapindo Brantas Inc menyusul adanya kekhawatiran warga atas menyemburnya semburan lumpur yang sudah terjadi sebelumnya. Salah seorang warga, Arifin, Senin, mengatakan, warga sudah trauma dengan adanya peristiwa semburan lumpur yang terjadi terjadi sebelumnya dan hingga saat ini masih belum berhenti. "Warga menolak adanya uji sumur dan juga rencana pendalaman sumur di tempat kami karena warga tidak ingin kejadian munculnya semburan lumpur seperti yang terjadi semburan lumpur sebelunya terjadi di lingkungan mereka," katanya. Kami sudah trauma dengan peristiwa menyemburnya semburan lumpur yang terjadi sebelumnya tersebut, sehingga warga sepakat menolak segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Lapindo Brantas Inc terkait dengan uji sumur dan rencana pendalaman sumur. "Kami memang sudah beberapa kali diajak berdialog oleh Lapindo tetapi langsung kami tolak karena warga tak ingin adanya kegiatan apapun di sumur milik Lapindo tersebut," katanya. Dalam melakukan aksinya, warga juga sempat memblokade jalan masuk desa mereka dengan harapan tidak ada lagi aktivitas yang bisa dilakukan oleh Lapindo di sumur miliknya tersebut. "Warga akan berjuang supaya rencana uji sumur tersebut tidak dilakukan dan tidak ada lagi kegiatan pendalaman sumur mengingat saat ini warga tidak ingin peristiwa semburan lumpur tersebut terjadi di lingkungan mereka," katanya. Warga juga sempat memasang sebuah boneka yang dibuat seperti pocong dengan tulisan "bakrie" pada tubuh boneka tersebut. Selain itu, warga juga membawa beberapa poster yang berisi tentang penolakan warga terkait dengan rencana Lapindo tersebut.(*)
Berita Terkait
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
Wagub Jatim: ANTARA berkontribusi cerdaskan masyarakat
16 Desember 2025 15:35
