Surabaya (ANTARA) - Ahli gizi dari Universitas Esa Unggul Nazhif Gifari membagikan tips untuk mengurangi konsumsi garam agar tetap sehat terutama dalam menuntaskan puasa Ramadhan menjelang Lebaran 2025.
“Konsumsi garam berlebih menyebabkan dehidrasi terutama saat sedang berada pada bulan puasa dan hipertensi,” katanya dalam keterangan di Surabaya, Senin.
Nazhif mengatakan mengonsumsi makanan yang terlalu banyak garam dapat menyebabkan dehidrasi saat berpuasa karena garam memiliki sifat higroskopik yaitu mudah menyerap kadar air.
Bahkan, jika berlebih dikonsumsi, dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi sehingga berisiko memicu penyakit degeneratif lainnya seperti stroke, diabetes, gagal ginjal dan serangan jantung.
Sebagai solusi, Nazhif menjelaskan konsumsi garam bisa dikurangi dengan menambahkan sedikit monosodium glutamat (MSG) sebagai sumber rasa umami atau gurih ke dalam masakan.
Hal itu lantaran MSG hanya mengandung 12 persen natrium, 78 persen glutamat, dan 10 persen air sedangkan unsur natrium pada garam dapur jauh lebih tinggi yakni 39 persen
“Satu gram garam mengandung 400 miligram natrium sedangkan 1 satu gram MSG mengandung hanya 133 miligram natrium. Sepertiganya," ujarnya.
Saat memasak, lanjut Nazhif, para ibu atau masyarakat bisa mengurangi hingga 30 persen garam dengan menggunakan MSG.
Sebagai contoh apabila butuh dua sendok teh garam untuk memasak maka bisa disiasati dengan satu sendok teh garam dapur ditambah setengah sendok teh MSG.
Menurutnya, MSG aman dikonsumsi dan mempunyai sejumlah manfaat bagi kesehatan seperti membantu proses pencernaan di mulut karena rasa umami meningkatkan produksi air liur di mulut.
MSG juga dapat membantu pencernaan dalam usus karena asam glutamat mendorong enzim pencernaan bekerja lebih baik dan menjadi sumber energi di usus halus.
Oleh sebab itu, Board of Director di Grup Ajinomoto Indonesia Daru Puspito menyatakan pihaknya sedang menggencarkan konsep Bijak Garam yang merupakan bagian dari inisiatif Ajinomoto Health Provider.
Tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengatur konsumsi garam guna mencegah hipertensi dan penyakit degeneratif lainnya sehingga tercipta pola hidup sehat di masyarakat.
Ahli gizi bagikan tips kurangi konsumsi garam agar tetap sehat
Senin, 24 Maret 2025 20:18 WIB

Ahli Gizi dari Universitas Esa Unggul Nazhif Gifari dalam acara Ngabuburit Sehat bersama Ajinomoto di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025). (ANTARA/HO-Ajinomoto Indonesia)