Jakarta (ANTARA) - ASTRA Infra mengimbau pengguna jalan tol untuk melakukan perjalanan mudik dengan cermat, salah satunya dengan mengetahui lokasi pengisian bahan bakar atau daya kendaraan.
Melalui keterangan resminya pada Minggu, ASTRA Infra telah menyiapkan fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memenuhi kebutuhan pemudik.
Adapun daftar lokasi SPBU di rest area ruas tol ASTRA Infra, yakni ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak untuk arah Merak pada rest area KM 43 A dan KM 68 A serta arah Jakarta pada rest area KM 45 B dan rest area KM 68 B; ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan arah Cirebon pada rest area KM86 A, rest area KM 102 A, rest area KM 130 A dan rest area KM 166 A, sementara untuk arah Jakarta pada rest area KM 101 B, rest area KM 130 B, dan rest area KM 164 B.
Selanjutnya, ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto arah Surabaya pada rest area KM 695 A, dan arah Jakarta rest area KM 678 B.
ASTRA Infra juga mendukung meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik dengan menyiagakan SPKLU di rest area. Adapun SPKLU dapat ditemukan di ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak, arah Merak pada rest area KM 43 A, rest area KM 68 A dan arah Jakarta pada rest area KM 45 B dan KM 68 B.
ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan pada arah Cirebon dapat ditemukan pada rest area KM 86 A, KM 102 A, KM 130 A dan KM 166 A, sedangkan arah Jakarta pada area KM 101 B, KM 130 B dan KM 164 B.
Untuk ASTRA Infra Toll Road Jombang- Mojokerto pada arah Surabaya pada rest area KM 678 A dan KM 695 A, sedangkan ke arah Jakarta pada rest area KM 678 B dan KM 695 B. Sementara untuk ruas Tol Semarang-Solo arah Surabaya pada resta Pendopo KM 456 A dan arah Jakarta pada resta Pendopo Km 456 B.
Apabila rest area penuh, ASTRA Infra mengimbau pengguna jalan untuk dapat beristirahat dan memanfaatkan fasilitas seperti SPBU, toilet, dan mushola yang terdapat tidak jauh dari exit gerbang tol.
Pengguna jalan tidak perlu khawatir akan dikenakan tarif total tol tambahan karena ASTRA Infra menggunakan sistem pembayaran tertutup, yaitu pengguna jalan tol melakukan pembayaran berdasarkan jarak tempuh saat ke luar dari jalan tol.
Pada H-9 Hari Raya Idul Fitri 1446 H, di ruas Tol Tangerang-Merak, tercatat sekitar 169.801 ribu
kendaraan melintas pada Sabtu (22/3), lebih besar 8,7 persen dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal dan meningkat 1,2 persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
Sementara itu, ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan mencatat sekitar 73.114 ribu kendaraan melintas dengan kondisi lalu lintas di seluruh ruas Tol Cipali terpantau lancar, lebih besar 28 persen dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal dan meningkat 36 persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
Adapun di ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, tercatat sekitar 32.639 ribu kendaraan melintas pada H-9 Lebaran, lebih kecil 7 persen dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal dan meningkat 26 persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
Untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan aman, ASTRA Infra mengimbau kepada pemudik untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, dengan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik. Jika cuaca hujan, pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 70 kilometer jam.
Bagi pengendara yang hendak melakukan penyeberangan, diimbau untuk dapat mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan. Tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website Ferizy. Tiket ferry sudah tidak bisa dibeli dalam radius sekitar 5 KM dari Pelabuhan Merak.
Baca juga: H-10 Lebaran, Jalan Tol Tangerang-Merak dilintasi 179 ribu kendaraan
Baca juga: Menhub sebut pergerakan pemudik sudah terjadi di jalan tol
