Surabaya (ANTARA) - Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menyebut pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja akan menjadi stimulus ekonomi, khususnya di sektor konsumsi.
"THR yang diterima pekerja akan menjadi stimulus ekonomi, khususnya di sektor konsumsi. Pemberian THR tepat waktu akan menjadi dorongan positif bagi pergerakan ekonomi di tingkat lokal," katanya di Surabaya, Sabtu.
Dalam kondisi ekonomi yang masih berproses menuju pemulihan, menurut Sri Untari daya beli masyarakat perlu terus ditingkatkan.
"Kita memahami bahwa kondisi dunia usaha belum sepenuhnya pulih. Namun, justru di saat seperti ini, penting bagi para pengusaha untuk menunjukkan komitmen dan empati kepada para pekerja," ujarnya.
Sri Untari menegaskan bahwa momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah seharusnya menjadi saat dimana pekerja bisa merasakan kebahagiaan bersama keluarga, tanpa dihantui ketidakpastian terkait hak finansialnya.
Karena itu dirinya mendukung Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/2/HK.04.00/III/2025 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh.
Ia menilai kebijakan yang diperkuat dengan imbauan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, agar THR dibayarkan maksimal H-7 Hari Raya Keagamaan merupakan langkah yang adil dan berpihak kepada pekerja.
Sri Untari juga mengajak seluruh perusahaan di Jatim untuk menyiapkan pencairan THR sesuai ketentuan yang berlaku yang akan menciptakan hubungan industrial yang harmonis antara pengusaha dan pekerja.
Sri Untari juga meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan pembayaran THR.
Ketua Komisi E DPRD Jatim sebut THR akan jadi stimulus ekonomi
Sabtu, 22 Maret 2025 21:31 WIB

Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, saat memberi keterangan beberapa waktu lalu di Surabaya. (ANTARA/ Faizal Falakki)
THR yang diterima pekerja akan menjadi stimulus ekonomi, khususnya di sektor konsumsi