Surabaya (ANTARA) - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mengimplementasikan standarisasi operasional berbasis planning and control (P & C) dalam penanganan kapal full and down atau bermuatan penuh.
Direktur Operasi TPS Rino Wisnu Putro menjelaskan operasi berbasis P & C merupakan pendekatan sistematis mengedepankan perencanaan detail dan pengawasan terintegrasi untuk mengoptimalkan proses bongkar muat.
"Model ini dinilai efektif dalam mengurangi potensi gangguan di lapangan serta mempercepat proses sandar dan muat kapal, khususnya pada kapal bermuatan penuh," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jumat malam.
Rino mengungkapkan kapal bermuatan penuh membutuhkan penanganan dengan tingkat akurasi tinggi agar ruang palka bisa dimanfaatkan secara maksimal dan broken stowage atau ruang tak terisi dapat diminimalkan.
"Dalam praktiknya, penanganan kapal full and down memiliki tantangan tersendiri, mulai dari perubahan stowage plan hingga klasifikasi muatan," ucapnya.