Kodim 0812 tanam padi varietas unggul di 27 koramil, dukung ketahanan pangan

Lamongan (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0812/Lamongan menanam padi varietas unggul bernama Padi Malai Jumbo (PMJ) 01 di 27 koramil di wilayah setempat, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas melalui pendampingan yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa).

"Bibit PMJ 01 ini akan kami kembangkan agar bisa ditanam di 27 kecamatan atau koramil dengan menggandeng seluruh kelompok tani. Sebab, kemarin kami sudah berhasil atau panen perdana sebanyak 3,5 ton dari luas lahan setengah hektare," kata Ketut.

Ketut menjelaskan bahwa bibit PMJ 01 memiliki keunggulan tersendiri, diantaranya adalah produktivitas yang tinggi dengan potensi hasil bisa mencapai 8 hingga 10 ton per hektare.

Selain itu, lanjutnya, bibit padi tersebut juga dinilai tahan terhadap berbagai penyakit termasuk tahan dari serangan hama seperti wereng dan kutu daun.

Padi tersebut memiliki periode tanam yang relatif singkat, dimana selama 110 sampai 120 hari sudah bisa dipanen, dengan perawatan yang efisien.

"Kami berharap ini menjadi solusi efektif bagi para petani, dalam mendukung produksi pertanian dan peningkatan ekonomi serta pelestarian sumber daya alam,” jelasnya.

Dengan dilakukannya perluasan penanaman PMJ 01 pada areal kurang lebih seluas 54 hektare di 27 koramil tersebut, lanjut Ketut, pihaknya optimistis varietas unggul itu dapat dikenal dan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung upaya swasembada pangan nasional.

Sementara itu, Komandan Satgas Tim Sinergi dan Kolaborasi untuk Negeri (Segoboran) Ayu Dianingtyas mengatakan kolaborasi pentahelix yang terjalin dengan Kodim 0812 memberikan energi positif dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan.

"Ini hal yang bagus, SDM Unisla dipercaya dan dilibatkan dalam penelitian untuk mendukung program ketahanan pangan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo," katanya.

Ia menjelaskan, dengan pelibatan ini peran akademisi dalam bidang penelitian, inovasi, dan pemberdayaan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

"Kami melakukan penelitian untuk meningkatkan produktivitas pangan di lahan pertanian Pandu Kodim 0812. Mulai dari identifikasi dan mengoptimalkan komoditas pertanian," jelasnya.