Polres Ponorogo gelar shalat ghaib doakan tiga polisi gugur di Lampung

Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur, Rabu, menggelar shalat ghaib bersama di Masjid Ushwatun Khassanah sebagai bentuk penghormatan kepada tiga anggota Polres Way Kanan, Polda Lampung yang gugur saat bertugas.

Shalat ghaib ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan setiap selesai shalat dhuhur.

Ketiga anggota yang meninggal dunia saat penggerebekan praktik sabung ayam itu adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta.

Kepala Bagian Operasi Polres Ponorogo Kompol Edy Suyono menyatakan shalat gaib ini sebagai bentuk doa dan penghormatan agar seluruh amal kebaikan para almarhum diterima serta diampuni segala dosanya.

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Mereka adalah rekan kami sesama anggota Polri yang gugur saat menjalankan tugas,” kata Edy Suyono seusai shalat ghaib Masjid Ushwatun Khassanah, Ponorogo.

Edy menambahkan gugurnya ketiga anggota Polri itu menjadi duka bersama bagi institusi kepolisian serta masyarakat.

Peristiwa ini juga menjadi pengingat dan motivasi bagi personel Polri untuk tetap teguh dalam menegakkan hukum, meskipun nyawa menjadi taruhannya.

“Kehilangan nyawa adalah bagian dari risiko kami dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Polres Ponorogo berkomitmen melanjutkan shalat ghaib selama tujuh hari penuh dan mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan agar para almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Hari ini shalat ghaib hari kedua. Semoga mereka wafat dalam keadaan husnul khotimah dan keluarga diberi kekuatan," tutupnya.