Surabaya (ANTARA) - Perum Jasa Tirta (PJT) I menyerahkan wakaf Al-Quran braille kepada penyandang disabilitas netra (distra) di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang.
Kepala Subdivisi Komunikasi Korporat dan Umum PJT I Yulia Puspitaningroem dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam membangun ketahanan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap, wakaf Al Quran braille ini dapat mendorong para distra untuk semakin produktif dan memperdalam ilmu agama," ujarnya.
Selain Al Quran braille, PJT I juga menyerahkan produk air minum dalam kemasan Air Segar Alami (ASA) sebagai bentuk kepedulian terhadap akses air bersih dan kesehatan masyarakat.
Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan mengatakan Al Quran braille dari PJT I merupakan salah satu yang terbaik yang pernah diterima RSBN.
"Harapannya, dari bantuan ini akan lahir lebih banyak penghafal Al Quran dari kalangan penyandang disabilitas netra,” katanya.
Salah satu penerima manfaat, Firdaus, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.
Pria yang kehilangan penglihatan sejak kecil akibat tumor otak dan hidrosefalus itu mengatakan bahwa Al Quran braille yang baru diterimanya lebih nyaman untuk diraba dan dibaca.
Hal senada disampaikan Salsabila, penyandang distra asal Sidoarjo yang telah dua tahun tinggal di RSBN Malang.
Ia menuturkan bahwa membaca Al Quran telah menjadi bagian dari kesehariannya. Sebelumnya, ia berhasil meraih juara harapan 1 dalam Lomba Baca Al-Qur’an tingkat nasional yang diselenggarakan oleh RRI.
Selain mendapatkan pendidikan baca-tulis braille, para binaan di RSBN Malang juga memperoleh pelatihan keterampilan seperti pembuatan kerajinan tangan, jasa spa, dan pijat refleksi.
Beberapa di antaranya bahkan menjadi atlet profesional yang kerap mengikuti kejuaraan.