Garuda Optimistis Libur Sekolah Dorong Peningkatan Penumpang

Surabaya - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia optimistis masa liburan sekolah pada Juni 2012 akan mendorong peningkatan jumlah penumpang karena minat masyarakat untuk bepergian juga meningkat. Senior Manager and Business Development Garuda Indonesia Area Indonesia Timur, Ismu Gito Waluyo, di Surabaya, Jumat, menargetkan, pada musim liburan yakni Juni-Juli dapat mencatat "load factor" atau rasio keterisian tempat duduk rata-rata 80 persen. "Banyaknya jumlah penumpang pada musim libur sekolah kalau dari wilayah Indonesia Timur contohnya Surabaya-Jakarta, Surabaya-Bandung, Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Denpasar," katanya. Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang pada bulan Juni-Juli 2012 tampak dari menurunnya "load factor" menjadi 75 persen selama Mei hingga awal Juni tahun ini dibandingkan Februari lalu bisa antara 83-85 persen. "Kalau selama Mei-awal Juni 2012, tingkat keterisian penumpang memang drop. Apalagi, saat itu banyak siswa yang masih memasuki masa ujian sekolah," ujarnya. Namun, ungkap dia, pada bulan Juni-Juli 2012 jumlah penumpang tertinggi akan terlihat di rute penerbangan Surabaya-Jakarta dengan "load factor" 80 persen. "Hal itu juga didukung oleh jadwal terbang pesawat kami di rute Surabaya-Jakarta yang sebanyak 16x per hari," katanya. Mengenai layanan penerbangannya, tambah dia, saat ini secara nasional Garuda Indonesia melayani penerbagangan di 32 rute domestik dan 18 rute internasional. "Dengan adanya program pengembangan armada maka tahun 2012 kami akan menerima 21 pesawat baru," katanya. Puluhan pesawat tersebut, katanya, 10 pesawat Airbus A320 untuk Citilink, lima pesawat sub-100 kursi "Bombardier" CRJ1000 NextGen, empat pesawat Boeing 737-800 NG, dan dua pesawat Airbus A330-200. "Sementara, tahun ini jumlah armada kami akan mencapai 105 pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun," katanya. Ia optimistis, dengan adanya program "Quantum Leap" maka maskapainya siap mengoperasikan sebanyak 194 pesawat pada tahun 2015.(*)