Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, fokus menangani kesejahteraan masyarakat dengan terus memperbaiki bidang kesehatan dan pendidikan, ekonomi, lapangan kerja dan sektor masyarakat lainnya.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengungkapkan ia dengan Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha mengusung visi 'Membangun Kota Kediri Yang Mapan, Kota Yang Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni'. Lalu dijabarkan ke dalam lima misi.
"Pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang mendukung UMKM, mendorong peran aktif koperasi, inovasi, peluasan lapangan pekerjaan dan peningkatan kualitas infrastruktur publik," katanya dalam acara serah terima jabatan yang digelar di Gedung DPRD Kota Kediri, Rabu.
Ia menambahkan, penjabaran kedua adalah meningkatkan kerukunan antarumat beragama dan revitalisasi nilai gotong royong sebagai fondasi solidaritas masyarakat.
Ketiga, mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, prestasi atlet, kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak, penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
Keempat, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, responsif dan berintegritas untuk mewujudkan kenyamanan, keamanan, dan ketertiban masyarakat serta meningkatkan pelayanan publik.
Kelima, mewujudkan kota yang berbudaya, rapi, tertata, tangguh terhadap bencana, dan menawan didukung dengan pariwisata yang ramah, mengesankan dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
"Membangun kota yang maju dan sejahtera membutuhkan langkah strategis yang memastikan seluruh aspek kehidupan masyarakat mendapat perhatian yang seimbang. Oleh karena itu dalam lima tahun ke depan, tujuh prioritas utama (Sapta Cita) akan menjadi fondasi dalam mengarahkan pembangunan kota," kata Mbak Vinanda, sapaan akrabnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan Kota Kediri yang Mapan. Tantangan sebuah kota dapat diatasi dengan kolaborasi yang solid. Dirinya juga mohon arahan kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak yang turut hadir dalam acara tersebut untuk menjalankan roda pemerintahan guna selaras dengan Asta Cita dan Nawa Bhakti Satya.
"Saya juga sampaikan terima kasih kepada Ibu Zanariah telah memberikan wawasan dan pengalaman selama mengemban amanah. Mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat untuk bersama kami menjalankan amanah ini. Kami terbuka dengan masukan yang konstruktif guna membangun Kota Kediri semakin Mapan," kata dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan Kota Kediri dalam satu posisi yang menentukan. PDRB-nya didominasi oleh industri pengolahan lebih dari 80 persen. Namun efek pengungkit harus terus didorong.
Ia menjelaskan, pengembangan wilayah barat Sungai Brantas menjadi penting. Posisi Kota Kediri diperkuat dengan daya tarik ekonomi kreatif dan digital, sehingga fungsi pariwisatanya juga harus didorong dan menjadi trendsetter.
Dirinya juga mengatakan, Indeks Kota Kediri sudah baik, kemiskinan rendah, pengangguran rendah, dan IPM-nya tinggi. Apabila dirasa masih ada yang missing link bisa dirumuskan dalam indikator yang konkrit.
Lalu untuk penyedia lapangan pekerjaan bukan pemerintah. Namun pemerintah dapat menyiapkan empat standar. Seperti, penyediaan infrastruktur yang baik, kemudahan perizinan, perbaikan kualitas SDM, serta menjaga keamanan dan kondusif.
"Kami optimistis dengan pemerintahan yang baru ini. Karena melihat soliditas dari dewan, wali kota dan wakil wali kota serta dukungan Forkopimda. Kalau ini konsisten terjaga kami optimistis," ujarnya.