Bojonegoro (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur, meminta masyarakat atau pengguna jalan untuk tetap waspada khususnya pada tiga lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah setempat.
Kepala Satlantas Polres Bojonegoro, AKP Deni Eko Prasetyo, di Bojonegoro, Jumat mengatakan bahwa dalam upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan pada tiga lokasi tersebut, pihaknya telah memasang papan imbauan keselamatan.
"Ada tiga lokasi jalur rawan kecelakaan di Bojonegoro yang perlu diwaspadai dan sudah dipasang imbauan keselamatan bagi para pengguna jalan," kata Deni.
Deni menjelaskan, tiga titik rawan kecelakaan itu berada di Jalan Raya Bojonegoro-Sumberejo kilometer 15-16, Jalan Raya Bojonegoro-Babat kilometer 32-33 di Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno dan Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi kilometer 39-40 di Desa Purworejo, Kecamatan Padangan.
Berdasarkan catatan, sepanjang 2024 di Bojonegoro tercatat ada sebanyak 760 kejadian kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 200 orang meninggal dunia dan 1.222 orang mengalami luka-luka.
Sementara pada periode Januari hingga Februari 2025, sudah ada 169 kejadian kecelakaan yang mengakibatkan 17 orang diantaranya meninggal dunia dan 287 orang luka-luka.
"Sehingga bagi pengguna jalan yang (termasuk yang) melintasi jalur tersebut harus waspada dan menjaga keselamatan saat berkendara," katanya.
Deni mengimbau kepada masyarakat agar berkonsentrasi saat berkendara, serta menggunakan kelengkapan keselamatan diri dan memastikan kendaraan yang digunakan sesuai standar.
"Patuhi rambu dan taati peraturan lalu lintas, bila merasa lelah saat berkendara agar beristirahat terlebih dahulu," katanya.