Madiun (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun, Jawa Timur menghadirkan toko acuan di Pasar Sleko yang berguna untuk menekan kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional setempat.
"Toko acuan ini bukan pesaing pedagang, karena kita menjual sesuai HET atau HAP. Kios ini untuk barometer harga di pasar tradisional. Artinya kios bisa menjadi parameter harga jual bahan kebutuhan pokok sehingga pedagang tidak menjual dengan harga yang terlalu tinggi. Harapannya, inflasi di Kota Madiun bisa terkendali," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansar Rosidi, Jumat.
Menurutnya, keberadaan kios yang digunakan sebagai toko acuan tersebut merupakan kerja sama Dinas Perdagangan, Bulog, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Komoditas yang dijual cukup beragam. Seperti beras medium lokal, beras premium Bulog, minyak goreng, dan gula pasir. Selain itu, juga tersedia beras medium lokal kerja sama dengan penggilingan padi di Kota Madiun.
Ansar menambahkan toko acuan juga bisa menjadi acuan masyarakat untuk memantau pergerakan harga, utamanya memasuki momentum bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah yang biasanya terjadi fluktuasi harga bahan pokok.
"Patokannya, ketika di toko acuan sepi berarti harga di pasaran sekitar sedang murah, begitu juga sebaliknya. Jadi ini bisa menjadi salah satu indikator," kata dia.
Ansar menyebut keberadaan toko acuan juga mendapat respon baik pedagang. Sebab, toko acuan juga bisa bertindak sebagai grosir kepada pedagang. Artinya, toko acuan bisa menjadi tempat kulakan para pedagang.
"Keberadaan toko acuan ini sudah kita sosialisasikan kepada pedagang dan Alhamdulillah pedagang merespon baik," tambahnya.
Adapun, toko acuan tersebut sudah aktif sekitar akhir tahun 2024. Sementara ini baru tersedia di Pasar Sleko.
Ansar menyatakan ke depan, toko acuan juga akan merambah ke pasar tradisional lain. Seperti Pasar Besar Madiun dan Pasar Srijaya.
"Ini juga sebagai salah satu upaya Pemkot Madiun untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan serta laju inflasi daerah terkendali," katanya.