Wabup Gresik komitmen perbaiki infrastruktur pendidikan dan air bersih

Gresik (ANTARA) - Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur, Asluchul Alif menyatakan komitmennya untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan dan sanitasi atau akses air bersih warga sebagai upaya pembangunan di wilayah setempat.

"Pemkab Gresik berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan dan akses air bersih warga. Kedua persoalan tersebut menjadi program prioritas pada 2025," ujarnya usai meninjau infrastruktur pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Kedamean dan sanitasi warga di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Jumat.

Pada peninjauan yang dilakukannya di hari pertama kerja, Asluchul Alif melihat kondisi ruangan kelas yang plafonnya ambrol, tembok dan lantai retak, hingga ruang bimbingan konseling yang tak layak pakai.

Ia menjelaskan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 akan dimanfaatkan untuk percepatan renovasi sekolah dengan berbagai sumber pendanaan.

Terlebih, laporan terkait infrastruktur sekolah yang rusak pun sudah diterima oleh Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sehingga nantinya akan disinkronkan dengan Dinas Pendidikan Gresik.

"Kami tidak ingin ada sekolah ambruk lagi. Ini pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan," ujarnya.

Setelah melihat kondisi infrastruktur sekolah, Asluchul Alif melanjutkan inspeksi ke Desa Pranti, Kecamatan Menganti, untuk mengecek pelayanan air bersih bersama Kepala Desa Hardi.

Ia mencatat dari data yang diterima diketahui terdapat 385 warga desa setempat yang membutuhkan air bersih namun baru 80 warga yang mendapat akses air bersih sehingga permasalahan ini juga akan segera diselesaikan.

Menurut Asluchul Alif, akses air bersih menjadi prioritas agar masyarakat hidup sehat dan mendukung pembangunan hingga menjadi salah satu indikator penurunan angka stunting.

Dalam serangkaian kunjungan yang dilakukan di dua lokasi itu, Wabup Gresik Asluchul Alif didampingi Staf Ahli Bupati Johar Gunawan, Sekretaris Dinas Pendidikan Herawan Eka Kusuma, serta Kepala Bidang Bina Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rian Pramana Suwanda.