Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma menyatakan kesiapannya untuk mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara usai dilantik Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
"Tadi dalam sumpah yang kami ucapkan salah satunya adalah mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara. Jadi saya dan mas wabup dibantu oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) akan melayani rakyat dengan baik," kata Bupati Indah Amperawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang.
Ia mengatakan bahwa Presiden Prabowo dalam arahannya meminta agar dirinya bersama kepala daerah yang lain berjuang dan membela rakyat, sehingga hal tersebut juga diimplikasikan dalam tata kelola pemerintahan di Lumajang.
Ia berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai jajaran staf hingga kepala perangkat daerah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dan mewanti-wanti agar ASN Lumajang terutama kepala perangkat daerah harus mampu menjadi pelayan yang baik bagi rakyatnya.
"ASN dan pimpinan OPD yang tidak melayani rakyat dengan baik, minggir saja," katanya.
Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu mengatakan bahwa Presiden Prabowo menekankan bahwa gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati maupun wali kota dan wakil wali kota untuk bisa bersama-sama satu langkah, satu arahan menjalankan pemerintahan yang bersih, yang baik dan tanpa korupsi.
Sementara itu Wabup Lumajang Yudha Adjie Kusuma menyampaikan rasa syukurnya usai pelantikan. Ia memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Lumajang agar dalam mengemban amanah benar-benar menunaikan tugas dan kewajibannya dengan maksimal.
"Mudah-mudahan doa kami 5 tahun ke depan bisa menjadi pemimpin yang benar-benar amanah, bisa menjalankan program yang sudah kami janjikan, doakan yang terbaik untuk masyarakat Lumajang," katanya.
Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang masa jabatan 2025-2030 bersama dengan 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
"Saya ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia, bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayanan dan abdi rakyat, saudara harus berjuang untuk rakyat, membela rakyat, itulah tugas kita," kata Presiden Prabowo Subianto yang memberikan pesan kepada ratusan kepala daerah yang dilantik.
Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Mendagri (Kepmen) terkait pengangkatan para kepala daerah. Kemudian, Presiden Prabowo mengambil sumpah jabatan, namun sebelumnya Prabowo meminta kesediaan para kepala daerah terpilih untuk mengucap sumpah berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing.
Pelantikan secara serentak itu menjadi momen yang bersejarah dalam demokrasi Indonesia. Presiden Prabowo melantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 362 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dari 481 daerah.