Dishub Kota Malang tak selenggarakan mudik gratis pada 2025

Malang Raya (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur memutuskan pada 2025 tak menyelenggarakan agenda tahunan mudik gratis untuk momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra di Kota Malang, Rabu, mengatakan pelaksanaan mudik gratis memang tidak masuk dalam plot anggaran instansinya di tahun ini.

"Sejak awal 2025 memang tidak dianggarkan untuk menyediakan mudik gratis," kata Widjaja.

Dia menjelaskan bahwa semua anggaran Dishub pada tahun ini salah satunya difokuskan untuk mengembangkan dan menata parkir di kawasan wisata Kayutangan Heritage.

Pemerintah Kota Malang baru saja melunasi biaya pembelian bangunan dan lahan di Jalan Jenderal Basuki Rahmat untuk dijadikan titik parkir kawasan Kayutangan Heritage, total anggarannya mencapai Rp25 miliar.

Kemudian, Dishub juga melakukan eksisting pada lahan itu, dengan membangun bangunan vertikal untuk kendaraan wisatawan di bagian belakang lokasi tersebut, kemudian dikoneksikan dengan tempat parkir di kantor eks Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Tidak ada penggeseran anggaran, memang dari awal tidak ada pelaksanaan mudik gratis," ucap dia.

Setelah resmi menjadi aset daerah, tempat yang sebelumnya difungsikan sebagai kantor bank syariah itu akan dikembangkan guna mengakomodasi lebih banyak kendaraan milik wisatawan.

"Iya karena kami juga sedang fokus ke parkir, seperti di Kayutangan itu," ujarnya.

Kali terakhir Dishub Kota Malang memberikan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat pada 2024, dengan menggunakan total 10 bus.

"Mudah-mudahan (mudik gratis) ada untuk tahun depan, kami akan mengatur lagi," tutur dia.

Meski begitu, Widjaja tetap mempersilahkan jika ada instansi lain mau pihak yang swasta yang menyelenggarakan agenda mudik gratis pada Idul Fitri 2025.

"Kalau memang pihak swasta biasanya memang ada yang mengadakan, Polresta Malang Kota juga ada tahun lalu," kata Widjaja.