Surabaya (ANTARA) - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis diresmikannya Western Sydney University (WSU) di Surabaya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah setempat yang smart, maju, dan mendunia.
"Atas nama Pemprov Jatim, kami mengucapkan selamat dan sukses atas pembukaan WSU untuk Indonesia di Jatim. Suatu kehormatan, kebanggaan dan keberuntungan yang akan membawa kualitas pendidikan dan masyarakat Jatim lebih maju,” katanya saat meresmikan kampus tersebut di Surabaya, Kamis.
Adhy mengatakan di awal WSU telah membuka lima jurusan program studi unggulan terkait inovasi digital jenjang Strata Satu (S1). Antara lain Bachelor of Data Science, Bachelor of Computer Science, Bachelor of Information, Communication and Technology (ICT), Bachelor of Electrical Engineering, dan Bachelor of Business in Applied Science.
Terbaru, pada 2 September 2025 WSU juga membuka spesialisasi bachelor baru, yakni bachelor of business analytics dan bachelor of computer science. Serta tiga program studi master baru, yakni master of business administration, master of data engineering dan master of information and communication technology.
“Sangat mendukung karena membahas isu-isu terkini terkait cyber security, computer analysis data dan bagaimana sistem informasi komunikasi digital,” ujarnya.
Menurut dia, kehadiran WSU tidak sekadar meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM. Namun akan ada program beasiswa yang ditujukan bagi putra-putri di lingkungan Pemprov Jatim, BUMN, BUMD dan Pelajar SMA. Prioritas beasiswa adalah meningkatkan kompetensi pegawai pemprov, guru, tenaga kesehatan, tenaga komunikasi.
“Kerja sama sesuai kebutuhan Pemprov Jatim dan kami sedang merekomendasikan sistem informasi dan transformasi digital, administrasi dan pembangunan. Dengan harapan masyarakat terlayani dan mudah mengakses,” tuturnya.
Khusus beasiswa pelajar SMA, Adhy mengatakan akan dibantu dengan sosialisasi dan promosi ke sekolah-sekolah SMA yang ada di Jatim agar mengetahui dan berminat mengenyam pendidikan di WSU.
“Kami sepakati beasiswa bersama, yakni Pemprov Jatim mengeluarkan dan akan dituangkan dalam MoU dan sementara tim sudah mengatakan setuju. Untuk yang lain kita sesuai standar internasional tapi saya yakin lulusan SMA bisa meraih beasiswa,” ujarnya.