Surabaya (ANTARA) - Indonesia Australia Business Council (IABC) East Java terus memperkuat kolaborasi antara Jawa Timur dengan Australia di berbagai bidang, mulai dari perdagangan, investasi, pendidikan hingga budaya.
President IABC East Java Chapter Caroline Gondokusumo, dalam keterangan di Surabaya, Selasa, mengatakan selama puluhan tahun sudah terjalin hubungan yang erat antara Jawa Timur dan Australia.
"Di sektor ekonomi, untuk perdagangan, Jatim mengirimkan kopi, furnitur dan produk dari kayu, bahan makanan gluten free, dan lain-lain," kata Caroline.
Sementara itu, di sektor pendidikan, pada akhir 2024 baru saja dibuka Western Sydney University yang pertama di Indonesia dan berlokasi di wilayah Surabaya.
Meskipun di Surabaya, lanjutnya, target siswa dari WSU sendiri tidak hanya dari Jawa Timur atau Indonesia saja tetapi juga Asia, khususnya Asia Tenggara yang menjadi peluang tersendiri bagi Jawa Timur.
"Mahasiswa WSU di Surabaya bisa mengikuti perkuliahan selama dua tahun di Surabaya, lalu satu tahun di Sydney. Dengan program dan kurikulum yang sama, ini tentu akan meringankan biaya pendidikan siswa," katanya.
Caroline sendiri baru saja terpilih menjadi President IABC East Java Chapter periode 2025-2027, Senin (10/2) malam sekaligus memperingati Australian Day.
Alumnus University of Technology Sydney ini menggantikan Antony Harsono yang memimpin IABC East Java Chapter sejak 2023. IABC East Java Chapter sudah berusia 33 tahun.
Saat ini, ada sekitar 120 anggota IABC di Jawa Timur dimana sebagian besar merupakan pengusaha di bidang manufaktur.
Di era kepemimpinannya, Caroline memiliki target untuk menambah jumlah anggota, mempererat kolaborasi dengan Komisi perdagangan dan investasi Australia (Austrade) serta Konsulat Jenderal Australia di Surabaya.
Selain itu juga akan mengadakan business matching, networking session, serta memfasilitasi business trade antara pengusaha Jawa Timur dan Australia.
“Kami di sini memfasilitasi pengusaha Jawa Timur yang ingin menjalin hubungan dagang dengan Australia. Termasuk penjajagan apa yang potensial di sana. Sebaliknya, dari Australia yang membutuhkan produk dari Jawa Timur juga bisa kami fasilitasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew menambahkan Indonesia merupakan mitra strategis Australia. Jatim sendiri juga memiliki arti penting bagi Australia, dengan Western Sydney University di Surabaya.
Dari sisi perdagangan, Australia banyak memasok komoditas yang mendukung industri, misalnya untuk bahan baku produksi susu. Sementara dari Indonesia, banyak mengekspor produk olahan kayu dan makanan laut yang sudah diterima pasar Australia.
Konjen Australia akan terus memfasilitasi produk-produk dari Jawa Timur untuk bisa masuk ke Australia, salah satunya adalah produk buah-buahan seperti manggis dan buah naga.
”Memang butuh proses. Secara kualitas, buah-buahan dari Jawa Timur tidak kalah kualitasnya dari negara lain. Tapi mempertahankan kualitas memang tidak mudah. Dan itu akan kami bantu untuk memfasilitasi,” katanya.
Sementara dari sisi investasi, Australia menjadi negara peringkat ke-15 untuk penanaman modal di Jatim, dimana ada sejumlah perusahaan yang beroperasi di sejumlah kawasan industri seperti di SIER, PIER serta sebagian mulai penjajagan di JIIPE.
IABC East Java perkuat kolaborasi Jawa Timur dan Australia
Selasa, 11 Februari 2025 15:44 WIB

Peringatan Australian Day di Surabaya, Senin (10/2/2025). (ANTARA/HO-IABC East Java)
Di sektor ekonomi, untuk perdagangan, Jatim mengirimkan kopi, furnitur dan produk dari kayu, bahan makanan gluten free, dan lain-lain