Tripoli (ANTARA/AFP) - Tujuh orang tewas dan lebih dari 20 lainnya cedera ketika pria-pria bersenjata menyerang Kota Oasis Ghadames di perbatasan dengan Aljazair, Rabu, kata juru bicara pemerintah Libya. "Ada bentrokan senjata di kota Ghadames," kata Nasser al-Manaa. "Jumlah yang tewas tujuh orang," kata Manaa dan menambahkan lebih dari 20 orang cedera dalam bentrokan senjata yang meletus Rabu pagi dan berpusat di bandara. Enam penyerang tewas bersama dengan seorang penduduk Ghadames, yang terletak 600km barat daya Tripoli. Jumlah korban itu dikonfirmasikan oleh seorang pejabat medis lokal. Manaa, yang tidak menyebutkan identitas para penyerang mengatakan pasukan militer memasuki kota itu dan situasi telah berada dalam kendali. Kementerian kesehatan memberikan bantuan darurat. Para pejabat Ghadames mengatakan para penyerang adalah anggota masyarakat Tuareg. Saraj al-Din Bubaker, ketua dewan lokal mengemukakan kepada AFP bahwa "satu kelompok Tuareg menembaki kota itu dengan granat-granat berpelontar roket, memaksa sejumlah keluarga melarikan diri." Tuareg adalah warga Libya berkulit hitam melakukan aksi kekerasan di beberapa kota termasuk Ghadames setelah jatuhnya orang kuat Muamar Gaddafi dalam satu pemberontakan tahun lalu. Kelompok etnik itu mendukung Gaddafi. Gaddafi merekrut tentara sewaan sub-Sahara itu yang membuat mereka satu faktor penting untuk melakukan serangan-serangan balasan, kata kelompok hak asasi manusia. Seornag pejabat lokal lainnya mengatakan ketegangan meningkat setelah para anggota Tuareg diusir oleh penduduk lainnya kota itu. Pejabat itu mengatakan penduduk "membakar dua rumah dan empat kendaraan" di satu perkampungan yang banyak dihuni warga Tuareg setelah serangan itu. Ghadames, yang juga dikenal sebagai Mutiara Gurun," adalah satu Lokasi Warisan Dunia UNESCO dan tempat reruntuhan Romawi dekat perbatasan Libya dengan Aljazair dan Tunisia. Seorang pejabat senior militer mengesampingkan kemungkikan bahwa para warga asing memasuki negara itu dan menimbulkan kerusuhan. "Kami tidak tahu tentang masuknya satu kelompok orang luar," kata juru bicara militer Ali al-Sheikhi kepada AFP,menegaskan patroli-patroli udara reguler dilakukan di daerah itu. Ia menambahkan bahwa satu komite rekonsiliasi telah mulai menemui masyarakat yang terkena dampak serangan itu dengan harapan dapat menenangkan situasi.(*)
Berita Terkait
Antara Natal, tahun baru, dan kebersamaan di saat sulit
25 Desember 2025 15:14
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
