Blitar (ANTARA) - Ekonomi global saat ini cukup mengkhawatirkan. Banyak faktor yang mempengaruhi itu. Di antaranya kondisi geopolitik perang antara Rusia dan Ukraina, konflik di Timur Tengah yang tak kunjung selesai, perang dagang dan lain sebagainya.
Kondisi ini berdampak pada sektor ekonomi di Indonesia. Yang mana ini menjadi pekerjaan rumah bagi Presiden Prabowo Subianto. Seperti banyaknya PHK dan lemahnya daya beli masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan yang dapat menyebabkan krisis ekonomi tersebut, perlulah dilakukan persatuan tokoh bangsa dan kestabilan politik untuk saling menguatkan dan mencari solusi agar keluar dari bayang bayang krisis ekonomi itu.
Seperti kita ketahui bersama, kondisi politik sudah pasti berpengaruh besar dalam penentuan arah kebijakan ekonomi. Di sisi lain, Indonesia telah melewati Pemilu Serentak 2024. Sebagaimana kita ketahui, dalam prosesnya, banyak dinamika politik yang kemudian menyebabkan pro kontra, yang sampai detik ini mungkin belum sepenuhnya selesai.
Peran Presiden Prabowo sebagai tokoh kunci pemersatu bangsa sangatlah penting untuk saling merangkul dan memberikan jalan keluar dari bayang-bayang krisis ekonomi. Indonesia butuh persatuan untuk memulihkan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan, bukan sekadar menyalahkan dan mencari kambing hitam.
Masa lalu adalah pembelajaran. Masa depan adalah harapan yang harus di realisasikan melalui persatuan untuk kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Bukan membenarkan yang salah dan melupakan kesalahan, setiap pribadi, kelompok ataupun golongan pasti ada kebaikan dan kesalahan yang pernah dilakukan. Sudah saatnya bangsa ini dewasa untuk menjadi bangsa yang besar.
Tantangan krisis ekonomi sudah di depan mata. Pilihannya, apakah akan terus saling menyalahkan atau kah move on dan bergandengan tangan menghadapi tantangan yang cukup besar untuk menyelamatkan bangsa dari bayang-bayang krisis ekonomi?
Sebagai penutup dan refleksi bersama, saya mengutip apa yang pernah ditulis Bung Karno dalam buku Di Bawah Bendera Revolusi sebagai berikut.
"Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia merdeka itu ialah kapal persatuan adanya".
Salam perjuangan,
Merdeka!
*) Penulis adalah Sekjend DPP GMNI
Presiden Prabowo Kunci Pemersatu Bangsa untuk Kebangkitan Ekonomi
Oleh Muh. Ageng Dendy Setiawan *) Selasa, 28 Januari 2025 22:36 WIB

Muh. Ageng Dendy Setiawan (ANTARA/HO Muh Ageng)
Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia merdeka itu ialah kapal persatuan adanya