Surabaya (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Indonesia (Pengprov Perbakin) Jawa Timur berupaya menjaring bibit-bibit muda, salah satunya melalui ajang kejuaraan menembak Piala Ketua Umum Pengprov Perbakin Jatim, agar ke depan mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Antusias peserta luar biasa. Semula saya prediksi diikuti sebanyak 70 hingga 80 atlet. Ternyata pesertanya mencapai 100 atlet lebih," kata Ketua Panitia Kejuaraan Menembak Piala Ketua Umum Pengprov Perbakin Jatim Maolan saat dikonfirmasi, Minggu.
Dalam kejuaraan yang berlangsung di Surabaya pada 22-23 Februari 2025 dan diikuti atlet pelajar dan umum dari berbagai kabupaten/ kota di wilayah Jawa Timur ini bertujuan untuk memberi pengalaman bertanding jelang kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 di Malang Raya pada Juli.
Selain itu, kejuaraan tersebut juga sebagai ajang regenerasi atlet menembak Jawa Timur yang melahirkan bibit-bibit baru untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional, dan sekaligus menjaring atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 di Aceh dan Sumatra Utara pada September.
"Kita juga sedang memantau kalau yang masih memungkinkan dipersiapkan untuk PON 2028 di NTB, atau mungkin dari bibit-bibit yang di bawahnya lagi dari generasi berikutnya yang memungkinkan untuk didorong melebihi atlet senior," ujar Maolan, yang pada PON XXI/ 2024 lalu menjadi salah satu pelatih menembak untuk Kontingen Jawa Timur.

Berdasarkan prestasi PON XXI/ 2024 Aceh-Sumatra Utara, kontingen atlet menembak Jawa Timur berada di peringkat ketiga, di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Untuk itu, Sekretaris Umum Pengprov Perbakin Jatim Letkol TNI (Purn) Suroto memastikan akan memperbanyak kejuaraan demi memberi fasilitas pengalaman bertanding, khususnya bagi atlet-atlet muda.
"Selain akan memperbanyak kejuaraan, Pengprov Perbakin Jawa Timur telah menyiapkan sebanyak 10 pelatih asing yang diharapkan dapat mengoptimalkan prestasi atlet," ucapnya.
