Bondowoso (ANTARA) - Bupati Bondowoso H Abdul Hamid Wahid menyebut telah menjalin komunikasi dengan sejumlah investor untuk berinvestasi dalam pengembangan Taman Wisata Alam Kawah Ijen dari sisi Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
"Mengenai pengembangan di sektor pariwisata, khususnya TWAI Kawah Ijen sudah kami sampaikan ke DPR RI, kementerian terkait," katanya saat dihubungi dari Bondowoso, Senin.
Bupati Hamid mengaku juga dihubungi sejumlah investor yang tertarik berinvestasi untuk pengembangan Taman Wisata Alam Kawah Ijen dari sisi Kabupaten Bondowoso.
Ijen Geopark yang terletak di antara Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi itu, ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) baru pada 24 Mei 2023, setelah sebelumnya Geopark (Taman Bumi) Ijen diusulkan secara resmi sebagai anggota UGG.
"Ijen Geopark ini kan bukan hanya milik Bondowoso ya, ini merupakan kekayaan dunia, khazanah global. Jadi, rasa kepemilikan untuk pengembangan Taman Bumi Ijen ini adalah global, dunia, atau internasional," ujar Abdul Hamid.
Geopark Ijen menjadi bagian dari 195 situs UGG yang tersebar di 48 negara, bersama dengan 18 situs geologi lainnya di dunia yang baru ditetapkan pada 2023.
Geopark Ijen memiliki sejumlah situs yang tersebar di dua wilayah, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Karakteristik utama yang diunggulkan dari situs Geopark Ijen adalah keelokan kawasan Gunung Ijen yang mengedepankan tiga komponen pariwisata, yaitu geologi, biologi dan budaya.
Bupati Bondowoso H Abdul Hamid Wahid sejak 21 hingga 28 Februari 2025 mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, bersama dengan ratusan kepala daerah lainnya, setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari lalu.
Kembangkan wisata Ijen, Bupati Bondowoso jalin komunikasi dengan investor
Senin, 24 Februari 2025 11:35 WIB

Bupati Bondowoso H Abdul Hamid Wahid dan Wakil Bupati As'ad Yahya Syafi'i. ANTARA/HO-Pemkab Bondowoso