Surabaya (ANTARA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur mewajibkan seluruh atlet selam untuk segera mendaftar atau memperbarui Nomor Induk Atlet Selam (NIAS).
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) POSSI Jatim Mengku Adji Pramukti mengatakan dengan memiliki dan memperbarui NIAS, identitas atlet akan terdata dalam database atlet selam Jatim untuk mengatasi berbagai persoalan dalam kegiatan pembinaan.
"Hal ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan seperti Kejurda, yang sering kali disebabkan oleh isu-isu seperti pencurian umur, mutasi atau perpindahan atlet ke klub lain atau ke daerah lain yang tidak sesuai dengan regulasi," ujar Mengku Adji dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Menurut dia, NIAS juga sangat penting untuk memudahkan integrasi database dengan aplikasi pendaftaran lomba selam sehingga proses pendaftaran lomba selam seperti kejuaraan daerah akan lebih cepat dan akurat.
Pihaknya juga mengumumkan jika mulai 24 Februari 2025, pendaftaran NIAS Jatim telah dibuka. Hal tersebut, kata dia, meliputi pendaftaran NIAS Jatim baru dan pembaruan data atlet yang sudah kedaluwarsa.
Sejumlah persyaratan untuk pendaftaran dan pembaruan data adalah dengan mengisi formulir pendaftaran NIAS Jatim, mengirimkan salinan akta lahir, ijazah, kartu keluarga (KK), foto berwarna ukuran 3x3, serta membayar biaya pendaftaran.
Sementara untuk pendaftaran NIAS Nasional belum dapat dilayani hingga ada informasi lebih lanjut, yang disebabkan adanya pergantian pengurus di PB POSSI yang masih menunggu SK dari KONI Pusat.
POSSI Jatim wajibkan atlet selam terdaftar di NIAS
Senin, 24 Februari 2025 21:06 WIB

Ilustrasi - Sejumlah atlet selam mengikuti kejuaraan daerah Jawa Timur, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-POSSI Jatim
Hal ini diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan