"Indocement Award" Tantang Mahasiswa ITS Lahirkan Inovasi
Kamis, 3 Mei 2012 17:08 WIB
Surabaya - Ajang "Indocement Award" 2012 menantang mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk melahirkan inovasi karya dan kreativitas terbaiknya.
"Keuntungan bagi pemenang dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum adalah pengakuan atas hasil karyanya, serta kebanggaan bagi nama pribadi dan universitas atau institusinya," kata Direktur Sumberdaya Manusia (SDM) Indocement Kuky Permana Kumalaputra di Gedung Graha Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, Kamis.
Seusai menjadi pembicara pada seminar bertema "Increasing Engineer's Value Through Innovation" dalam rangka sosialisasi "Indocement Award" dan Dies Natalis ke-52 ITS yang dibuka Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Dr Hidayat Soegihardjo, ia menjelaskan latar belakang tujuan kegiatan yang memberikan penghargaan kepada sejumlah kalangan itu.
Dikemukakannya bahwa PT Indocement Tunggal Prakarsa, sebagai salah satu produsen semen terbesar di Tanah Air ingin memberikan apresiasi terhadap kontraktor, pengembang, mahasiswa, dan individu-individu yang berhasil menunjukkan kinerja, karya, inovasi serta kreativitas terbaik.
Selain itu, kata dia, untuk meningkatkan dan mendorong kreativitas, inspirasi dan inovasi dalam pengembangan produk semen dan aplikasinya
"Juga untuk menjalin hubungan yang erat dan kokoh antara lembaga pemerintah, industri, para akademisi dan praktisi dunia konstruksi," katanya.
Di samping itu, katanya, kegiatan ini juga untuk mendapatkan "input" akan produk pasar dan industri konstruksi, serta meningkatkan kualitas dan daya saing dunia konstruksi Indonesia di masa yang akan datang.
Mengutip Wakil Direktur Utama Indocemenet Franky Welirang, ia menyebutkan bahwa ke depan diharapkan hasil pemikiran kreatif melalui kegiatan itu dapat menjadi ajang penyaluran yang tepat bagi generasi muda Indonesia di satu sisi.
"Sekaligus dapat dimanfaatkan oleh penentu kebijakan dalam industri konstruksi dari sisi yang lain," kata Kuky Permana Kumalaputra.
Sementara itu, Sales & Marketing Division Manager Indocement yang juga panitia ajang itu Daniel Kundjono Adam menambahkan, kegiatan dua tahunan itu, untuk tahun 2012 mengusung tema "Beyond Innovation".
Kegiatan itu, telah digelar sejak tahun 2008, kemudian 2010, dan pada 2012 adalah penyelenggaraan yang ketiga.
Pada penyelenggaran 2012, kata dia, fokus yang melekat adalah pada esensi ramah lingkungan (green).
Ia menjelaskan, "Indocement Award" 2012 terbagi dalam lima kategori penghargaan, yakni "contractor award" khusus untuk kontraktor, "developer award" untuk pengembang, "Semen Tiga Roda Writing Competition Award" khusus untuk mahasiswa.
Sedangkan untuk umum, ada dua kategori yakni "Semen Tiga Roda Architectural Design Award" dan "Semen Tiga Roda Product Application Award".
Technopreneurship
Dalam rangkaian "road show" untuk sosialisasi "Indocement Award" 2012 yang dirangkaikan dengan Dies Natalis ke-52 ITS, juga digelar seminar yang membahas soal kewirausahaan bidang teknik (technopreneurship).
Selain Kuky Permana, juga dihadirkan wirausahawan muda lulusan IPB Elang Gumilang dan pengusaha sukses lulusan ITS Musyarif.
Elang Gumilang yang mengusung tema "Start Innovating, Start Your Business Now", Musyarif dengan "Developing Entrepreneurship Spirit Among Engineer's", dan Kuky Permana dengan "Indocement Innovation in Achieving Better Life Community", memberikan pengalaman mereka sekaligus memberikan motivasi mahasiswa agar terjun dalam bidang wirausaha.
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Dr Hidayat Soegihardjo, sebelumnya mengemukakan bahwa negara disebut maju bila minimal 2 persen dari jumlagh penduduknya menjadi wirausaha.
"Di Amerika Serikat wirausahanya mencapai 10 persen, Singapura 5 persen, sedangkan di Indonesia baru 0,2 persen," katanya.
Karena itu, kata dia, dari 500-an mahasiswa ITS yang hadir pada seminar itu, jika 2,5 persen saja dapat menjadi wirausaha, maka akan memberikan kontribusi bagi kemajuan pembangunan bangsa.
Daniel Kundjono Adam menambahkan, kegiatan "road show" itu akan terus dilakukan di puluhan kampus di Indonesia, dan bagi yang berminat, dari Sabang hingga Merauke, rbisa menyerahkan materi lomba hingga 2 Juli 2012.
Informasi lengkap, kata dia, juga bisa diakses melalui laman http://www.indocementawards.com. (*)