Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendukung program retreat atau pembekalan kepala daerah terpilih yang digagas Presiden Prabowo Subianto setelah sebelumnya diterapkan kepada para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.
"Wacana tersebut relevan dengan program serupa yang pernah dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada 2023. Kala itu, Surabaya menggelar pendidikan kebangsaan bagi Kepala Perangkat Daerah (PD) terpilih. Syukur alhamdulillah, kemarin saya juga sempat mendapat informasi dari Pak Wamendagri (Wakil Menteri Dalam Negeri) saat beliau ke Surabaya," katanya saat dikonfirmasi di Kota Surabaya, Senin.
Eri Cahyadi menjelaskan pada tahun 2023 Pemkot Surabaya melaksanakan program serupa bagi Kepala PD yang baru dilantik. Program tersebut bertujuan untuk memperkuat semangat kebangsaan para pejabat meski kemudian dihentikan pada 2024 karena adanya pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.
"Setelah Pak Presiden terpilih dilantik, beliau melakukan hal seperti ini. Berarti apa yang dilakukan pemerintah kota waktu itu untuk memberikan semangat kebangsaan bagi kepala dinas, alhamdulillah terbukti," katanya.
Padahal, kata dia, dahulu ada yang menganggap aneh program pendidikan dan pelatihan (Diklat) kebangsaan yang dijalankan Pemkot Surabaya bagi Kepala PD. Namun, langkah ini justru juga diterapkan oleh pemerintah pusat untuk menggugah semangat kebangsaan.
"Ternyata sama yang dilakukan (pemerintah pusat). Karena kita ingin menunjukkan bahwa dengan seperti ini adalah kebangsaan. Dan dengan model yang nanti dilakukan untuk kepala daerah, kita siap, kita mendukung itu," tuturnya.
Dia menegaskan bahwa retreat kebangsaan ini penting untuk membangun jiwa kepemimpinan yang mengayomi dan melayani masyarakat. Menurutnya, kepala daerah perlu menempatkan semangat kebangsaan di atas kepentingan pribadi.
"Yang terpenting adalah, siapapun yang terpilih, ketika sudah menjadi pemimpin, jiwa kebangsaan harus jauh lebih tinggi dari jiwa pribadinya. Kita dilahirkan sebagai pemimpin itu untuk mengayomi, melayani, dan memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat," katanya.