Jombang (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) PWNU Jatim menginisiasi kegiatan tanam raya padi untuk mengoptimalkan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) bidang pertanian dengan lokasi tanam di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, sekaligus mengoptimalkan ketahanan pangan.
Ketua NU Care-Lazisnu PWNU Jawa Timur Ahmad Afif Amrullah mengemukakan pihaknya akan memulai program 'Sedekah pangan santri nusantara' dengan melakukan tanam raya di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang.
"Ini merupakan program kolaborasi untuk mengotimalkan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) di bidang pertanian yang didukung oleh Majelis Telkomsel Takwa (MTT)," katanya dalam keterangannya di Jombang, Kamis.
Ia mengatakan, dalam kegiatan itu NU Care-Lazisnu PWNU Jawa Timur menggandeng sejumlah pihak untuk menyukseskan program tersebut. Beberapa mitra kerja sama itu antara lain Lazisnu dan LPP PCNU Jombang, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Pemerintah Desa Banjarsari dan beberapa perusahaan bidang pertanian. Program ini juga bagian dari program ketahanan pangan.
Dirinya mengungkapkan untuk realisasi program ini di Desa Banjarsari, dari pihak desa menyediakan lahan hingga 10 hektare. Dari lahan itu akan ditanami padi dan terus dikembangkan.
“Untuk tahap awal ini kami mulai dengan menanam padi seluas 2 hektare dan diupayakan akan terus berkembang. Prosesnya dikawal oleh para pakar pertanian yang ada di LPPNU Jombang dengan metode budi daya tanaman sehat dan nanti hasil pertaniannya akan didistribusikan untuk kebutuhan pangan para santri dan para dhuafa di Kabupaten Jombang,” kata Afif.
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Timur K.H. Kikin Abdul Hakim mengatakan program ini merupakan inovasi serta kolaborasi yang ideal antara masyarakat dan pemerintah.
Menurut dia, sudah selaknya dana zakat, infak dan sedekah diarahkan untuk program-program pemberdayaan yang bersifat jangka panjang. Apalagi program ini juga selaras dengan visi pemerintah untuk menjamin ketahanan dan swasembada pangan.
“Dari Banjarsari ini, saya berharap PCNU Jombang bisa mengembangkannya di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Jombang. Dan nanti Lazisnu PWNU Jawa Timur bersama dengan Lembaga Pengembangan Pertanian saya harap juga terus mengembangkannya di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur,” kata Kiai Kikin, sapaan akrabnya.
Kiai Kikin juga optimistis program ini dapat dikembangkan di Jawa Timur melihat potensi geografis dan sumber daya yang ada di Nahdlatul Ulama.
Ia menegaskan, dukungan untuk pertanian ini juga bagian dari upaya menghadirkan semangat peringatan hari hari lahir ke-102 Nahdlatul Ulama, yakni bekerja bersama umat untuk Indonesia maslahat.
Lokasi lahan pertanian tersebut terletak di sebelah Kantor Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Pengurus NU dan tamu undangan lainnya memadati area yang berada di kawasan Taman Edukasi Banjarsari Agro Community (BAC) Jombang itu.
Selain Ketua Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H. Kikin Abdul Hakim, juga hadir Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang K.H. Fahmi Amrullah Hadziq, Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) PWNU Jatim Ahmad Afif Amrullah, Ketua Lazisnu PCNU Jombang Eka Susanti.
Hadir pula Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PCNU Jombang Fahmi Arwani, Direktur Perlindungan Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dr Rahmat, Kepala Desa Banjarsari Basyaruddin Shaleh dan tamu undangan lainnya.