Madiun (ANTARA) - PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mencatat sebanyak 342 ribu pelanggan menggunakan kereta api di wilayah daerah operasi setempat saat masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) selama 18 hari sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Kepala PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Suharjono di Madiun, Senin mengatakan selama masa Nataru 2024/2025 tersebut Daop Madiun telah melayani 342.270 pelanggan yang terdiri dari 168.469 penumpang berangkat dan 173.801 pelanggan tiba.
"Kami merasa bangga dapat melayani jumlah penumpang sebanyak ini dengan tingkat ketepatan waktu yang sangat tinggi, yakni mencapai 99,16 persen. Hal ini karena kerja keras dan dedikasi tim kami serta dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan," ujar Suharjono.
Ia menjelaskan dari sebanyak 168.469 pelanggan yang naik dari stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun tersebut, rata-rata ada sebanyak 8.144 pelanggan per hari yang berangkat dari stsaiun Daop Madiun. Jumlah tersebut meningkat 15 persen dibanding periode Nataru 2023/2024 yang mencapai 146.607 pelanggan.
Adapun kenaikan pengguna jasa KA tersebut dipengaruhi oleh terus meningkatnya nilai kepuasan masyarakat terhadap layanan kereta api.
Selama Nataru untuk mengantisipasi kenaikan pengguna jasa, KAI Daop 7 Madiun menyiapkan sarana semaksimal mungkin dengan jumlah 61.082 tempat duduk di empat kereta api reguler dan satu kereta api tambahan serta 29.214 tempat duduk pada KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) relasi Stasiun Madiun-Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo.
"KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kepada kami untuk bertransportasi di masa Nataru 2024/2025 ini. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan KAI beserta seluruh stakeholder yang terlibat aktif dalam posko Nataru 2024/2025 sehingga secara umum berjalan dengan sukses, lancar, dan terkendali," katanya.
Puncak kedatangan di Stasiun Wilayah Daop 7 Madiun pada periode Nataru 2024/2025 terjadi pada 24 Desember 2024 sebanyak 12.232 pelanggan. Sedangkan puncak keberangkatan terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 sebanyak 11.052 pelanggan. KAI mencatat stasiun terpadat pada periode natal dan tahun baru ini yaitu Stasiun Madiun, Blitar, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Kertosono.
Pada masa Nataru 2024/2025 kali ini terdapat sejumlah barang yang tertinggal tercatat sebanyak 12 barang tertinggal dengan nilai Rp26,8 juta. KAI Daop 7 Madiun telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan layanan Lost and Found serta pelayanan kesehatan yang siap memberikan bantuan kepada semua pelanggan jasa kereta api.
"Selain itu kami juga mendapati sejumlah 41 pelanggan yang mengalami sakit saat di perjalanan maupun stasiun dan telah ditangani untuk bantuan Kesehatan," katanya.
KAI Daop 7 Madiun berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan guna kepuasan dan kenyamanan pelanggan.