Polisi Bojonegoro Dalami Kasus Temuan Mayat Terbakar
Jumat, 27 April 2012 13:01 WIB
Bojonegoro - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro masih mendalami kasus temuan mayat terbakar berjenis kelamin perempuan yang diduga korban pembunuhan di tempat sampah di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas pada 16 April.
Kasubbag Bina Mitra Polres Bojonegoro, AKP Subarata, Jumat mengatakan, polisi masih mendalami kasus temuan mayat terbakar tersebut untuk mengungkap motivasi pelaku, juga memastikan identitas korban.
"Saya tidak tahu perkembangan kasusnya, yang jelas polisi masih terus mendalami untuk mendapatkan gambaran kejadian yang sesungguhnya," katanya, menambahkan.
Menjawab pertanyaan, mengenai enam keluarga di Bojonegoro yang melapor ke polisi telah kehilangan anggota keluarganya, tidak ada hubungannya dengan temuan mayat terbakar itu. "Mayat terbakar itu, bukan salah satu anggota keluarga mereka," jelasnya.
Meski demikian, ia mengakui, polisi sudah mendapatkan kemajuan, dalam mengusut kasus temuan mayat terbakar itu. Seorang pemulung asal Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban, Jatim, Abdul Kanan (47), menemukan mayat yang sudah hangus terbakar di tempat pembakaran sampah di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas pada 16 April sekitar pukul 09.00 WIB.
Hasil outopsi menyebutkan ciri khusus gigi depan agak tonggos, gigi sebelah kanan bawah tidak beraturan dan gigi kiri bawah bekas dicabut sekitar 1-2 bulan yang lalu. Di lokasi kejadian, polisi menemukan pakaian antara lain, kaos dalam warna unggu dan celana cokelat.
Dari keterangan yang diperoleh, polisi telah menangkap seorang warga di Kecamatan Balen, Yy (21) yang diduga ada kaitannya dengan mayat terbakar, Rabu (25/4).
Dari hasil identifikasi polisi, mayat terbakar tersebut mengarah kepada seorang warga di Kecamatan Kalitidu, As yang masih pacar Yy.
Subarata yang dimintai konfirmasi juga tidak bersedia menjelaskan ketika disebutkan polisi sudah mengetahui identitas korban dan menangkap tersangka pembunuhan itu.
"Saya tidak tahu sama sekali identitas korban, juga yang lainnya. Justru, wartawan yang sudah tahu nama-nama itu dan menyodorkan kepada saya untuk meminta konfirmasi," kilahnya.(*)