Trenggalek - Naskah ujian nasional pada hari ketiga pelaksanaan UN SMP/MTs di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tertukar dengan materi soal ujian susulan. Kabid SMP/SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Trenggalek, Anwarrudin, Kamis secara implisit mengakui insiden tertukarnya materi ujian nasional terjadi di 16 lembaga pendidikan tingkat SMP. "Tetapi (insiden) itu sama sekali tidak disengaja. Semua soal yang ternyata materi ujian susulan untuk mata pelajaran matematika itu berada dalam map bersegel sehingga petugas kami tidak tahu-menahu adanya kesalahan naskah," kata Anwarrudin. Dijelaskannya 16 titik lokasi UN SMP yang mengalami kekeliruan materi soal masing-masing adalah SMPN 1 Pogalan, SMPN 2 Pogalan, SMPN1 Tugu, SMPN2 Tugu, SMPN 3 Pule, SMPN 1 Gandusari, SMP Negeri 2 Gandusari, SMP Islam Gandusari , SMP Islam Gandusari, serta SMP Negeri 1 Panggul. Anwarrudin memastikan seluruh soal ujian susulan yang sempat terbagikan kepada peserta pada hari ketiga pelaksanaan UN SMP/MTs saat itu langsung ditarik oleh petugas, sehingga dipastikan tidak sampai bocor. "Naskah (UN susulan) kembali dimasukkan dalam amplop dan disegel untuk kemudian naskah ujian yang untuk reguler dibagikan," tandasnya. Dikatakannya saat dilakukan penarikan juga disaksikan dan diawasi oleh tim pengawas independen, aparat kepolisian maupun dari Dinas Pendidikan setempat. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Trenggalek selanjutnya langsung membuat berita acara yang ditandatangani oleh beberapa pihak. Berita acara tersebut berisikan jikalau memang terjadi kesalahan dalam map bersegel yang di dalamnya ternyata berisi soal ujian susulan. "Sudah kami buatkan berita acara, jadi tidak ada masalah lagi," terangnya. Anwarudin menjelaskan dalam masalah ini pihaknya sama sekali tidak mengetahui jikalau soal ujian matematika yang dibagikan kepada siswa adalah soal untuk ujian susulan. Ia beralasan bahwa kondisi map yang di dalamnya berisi soal ujian dipastikan masih dalam keadaan tersegel. "Bukan kesalahan dari kami, kondisinya memang seperti itu," katanya. Anwarudin memastikan,kesalahan isi soal ujian nasional kali ini adalah murni dari rekanan bersangkutan penyedia soal. Pasalnya, petugas yang mengambil soal UN dalam map sesuai dengan rayon masing-masing. Ditambahkannya, saat ini untuk pelaksanaan ujian tidak ada masalah. Petugas langsung memperbanyak soal ujian dengan cara fotokopi. (*)
Berita Terkait
Bupati Trenggalek tinjau pelaksanaan UNBK SMP/MTS
22 April 2019 17:42
Puluhan SMP Trenggalek Ikuti Simulasi UNBK Serentak
28 Februari 2017 19:51
Dindik Trenggalek Distribusikan Naskah UN SMP
30 April 2015 21:39
Jumlah Peserta UN SMP di Trenggalek Meningkat
28 April 2015 20:01
Dinas Pendidikan Trenggalek Terima Naskah UN SMP
18 April 2013 22:54
Anggota DPR kecam keluarga murid aniaya guru SMP di Trenggalek
4 November 2025 11:50
Pelajar SMP tewas tenggelam di Sungai Tawing Trenggalek
6 Agustus 2024 22:15
Pemkab Trenggalek siapkan program pendidikan plus untuk SD-SMP
27 Juli 2023 15:26
