Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur melakukan inovasi dan perbaikan terhadap pasar tradisional di kota ini agar menjadi lebih baik sehingga konsumen nyaman berbelanja bahan pokok di pasar.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan di tengah gempuran modernisasi perlu optimistis bahwa pasar tradisional tetap memiliki tempat di hati masyarakat.
"Pasar tradisional memiliki peran penting dalam perekonomian kota. Sebab pasar bukan hanya tempat bertemunya penjual dan pembeli, tetapi juga pusat interaksi sosial dan budaya masyarakat. Oleh karena itu, harus tetap berupaya mengembangkan pasar tradisional agar selalu relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat segala usia," katanya di Kediri, Senin.
Ia menambahkan, pemerintah kota lewat Perumda Joyoboyo Kediri juga telah melakukan berbagai macam perbaikan fasilitas, sehingga kondisi pasar sekarang ini menjadi lebih baik.
"Namun bukan berarti harus memaksakan mengubah wajah pasar tradisional ini menjadi 100 persen modern. Itu hanya akan membuat masyarakat segan datang ke pasar karena kesan yang terlalu eksklusif," kata dia.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan hal terpenting dalam pengelolaan pasar adalah bagaimana menata bahkan merevitalisasi pasar dengan tepat, serta tetap mempertahankan vibes otentik sebagai nilai tambah, sehingga menghadirkan rasa nyaman, bersih, dan aman bagi pedagang maupun pengunjung.
Ia mencontohkan sukses hidupnya pasar tradisional seperti Pasar Oro-oro Dowo dan Pasar Klojen Malang, dan masih banyak lagi di Indonesia.
Dia berharap nanti bisa diadakan studi tiru di pasar-pasar tradisional tersebut dan diadaptasi di Kota Kediri.
"Saya mendapat informasi lokasi lantai dua Pasar Pahing sudah mulai dilirik pelaku usaha kuliner yang target marketnya anak muda. Ini sebuah angin segar bagi kita semua. Harapannya Pasar Pahing ini dapat semakin hidup," kata dia,
Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Perumda Pasar Joyoboyo atas upaya dan dedikasi yang telah diberikan selama ini, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada pedagang, pemangku kebijakan, dan masyarakat.
Ucapan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Kota Kediri beserta jajaran atas dukungan dan peran serta fasilitasi penyelesaian permasalahan hak guna bangunan Pasar Bandar.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah dalam Refleksi Kinerja Perumda Pasar Joyoboyo, di Pasar Setonobetek, Kota Kediri tersebut juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kejaksaan Negeri Kota Kediri atas peran serta fasilitasi penyelesaian permasalahan hak guna bangunan Pasar Bandar.
Lalu penyerahan CSR secara simbolis kepada masyarakat kurang mampu di sekitar pasar, yakni berupa alat olahraga dan tempat ibadah.
Pada penghargaan Pasar Terbersih 2024, untuk Pasar Kategori A diraih Pasar Grosir Buah dan Sayur Ngronggo, dan Pasar Kategori B Pasar Bandar.
Ada pula penyerahan piagam karyawan terbaik Perumda Pasar Joyoboyo. Untuk kategori karyawan pasar yakni, Reni Subagyo dari Pasar Grosir Buah dan Sayur Ngronggo, Wiwik Purwaningsih dari Pasar Grosir Buah dan Sayur Ngronggo, dan Ahmad Irfan dari Pasar Grosir Buah dan Sayur Ngronggo.
Kategori karyawan pusat Mohammad Qobi, serta kategori koordinator dan kepala bagian diraih oleh kepala bagian perawatan dan kelistrikan Suparman.
Pemkot Kediri lakukan inovasi terhadap pasar tradisional
Senin, 30 Desember 2024 16:11 WIB