Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar operasi pasar murni (OPM) sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani mengemukakan kegiatan OPM itu digelar selama dua pekan penuh, mulai 7 Maret hingga 26 Maret 2025 di masing-masing balai kelurahan wilayah Kota Kediri.
"Kegiatan ini kami gelar sebagai upaya dalam mengendalikan inflasi jelang Hari Raya Idul Fitri," katanya di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan dalam OPM ini, Disperdagin Kota Kediri menjual beberapa barang kebutuhan pokok di bawah harga pasar.
Beberapa barang antara lain beras premium dijual seharga Rp65.000 per 5 kilogram. Di pasar beras premium sudah di atas Rp70.000 per 5 kilogram. Untuk stok beras ada 150 bungkus per titik.
Kemudian minyak goreng seharga Rp15.000 per liter dengan pasokan 336 botol, telur ayam seharga Rp25.000 per kilogram dengan pasokan 200 kg dan gula pasir seharga Rp15.000 per kg dengan pasokan 400 kg.
Setiap warga yang berniat membeli harus menunjukkan KTP Kota Kediri. Pembelian pun juga dibatasi, sehingga warga lainnya bisa mendapatkan barang yang sama.
“Ini khusus warga Kota Kediri dan harus menunjukkan KTP Kota Kediri. Mohon maaf kalau ada warga yang tidak bisa terlayani karena ketersediaan stok, jadi berbelanja secara bijak,” kata Wahyu.
Ia menambahkan, kegiatan ini digelar di masing-masing kelurahan. Pemkot sudah membagi jadwal untuk OPM tersebut.
Pihaknya mengakui tidak semua kelurahan mendapatkan jadwal untuk OPM ini. Nantinya, kelurahan yang belum ada OPM, ada jadwal kegiatan lainnya yakni gerakan pangan murah dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri.
"Nanti ada jadwal tersendiri ada Gerakan Pangan Murah dari DKPP. Jadi di semua kelurahan ada kegiatan serupa cuma yang melaksanakan dari DKPP dan ada satu kelurahan lagi akan ada Bazar Pangan Murah yang dilaksanakan KPw BI Kediri,” ujar dia.
Dalam OPM ini, juga turut bekerjasama dengan Perumda Pasar Joyoboyo dengan menyediakan aneka bumbu dapur, seperti bawang putih seharga Rp19.000 per 500 gram, bawang merah seharga Rp20.000 per 500 gram, dan cabai rawit seharga Rp10.000 per 150 gram.
Namun, karena keterbatasan pasokan, ketiga komoditas tersebut hanya dijual di beberapa kelurahan.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Salah seorang warga, Rukanah bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Ia terbantu karena dapat belanja bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Senang karena harga lebih miring dari pada di pasar. Tadi beli beras, minyak, gula untuk persiapan lebaran,” kata Rukanah, warga Kelurahan Tamanan, Kota Kediri.
Dirinya berharap agar Pemkot Kediri lebih sering menggelar OPM sehingga dapat meringankan beban masyarakat.