Pemkot Kediri gelar "Festival Jajan Pasar 2024"

Kota Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri menggelar Festival Jajan Pasar 2024 di Lantai 2 Pasar Setono Betek dengan harapan menaikkan eksistensi jajan pasar di masyarakat.

"Senang sekali rasanya di Kota Kediri ada festival jajan pasar ini. Festival ini jadi bentuk penghargaan atas keberagaman jajanan Indonesia yang identik dengan bahan alami. Di samping itu, festival ini dapat menaikkan eksistensi jajan pasar di kalangan masyarakat, sehingga berdampak pada perekonomian pedagang jajanan pasar," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah di Kediri, Sabtu.

Menurut Zanariah, festival ini positif untuk mengenalkan berbagai macam jajanan pasar ke masyarakat terutama anak muda. Selain lebih dikenal, produk UMKM jajanan pasar juga lebih banyak terjual dengan festival ini.

Ia menambahkan semua pihak berkomitmen untuk lebih mengenalkan jajanan pasar ini ke masyarakat. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya setahun sekali digelar melainkan setiap bulannya dan masuk ke dalam agenda kota.

Dengan itu, ketika nanti Bandara Dhoho sudah mulai beroperasi, semua travel agen akan mengingat jadwal festival dan akan membawa turis untuk datang, sehingga perputaran ekonomi di Kota Kediri jalan.

"Saya butuh dukungan semua pihak untuk melaksanakan ini," kata dia.

Ia juga berharap selain bisa menjadi agenda rutin, lokasi festival ini tidak hanya di Pasar Setono Betek, Kota Kediri saja melainkan bergilir di pasar-pasar tradisional Kota Kediri.

"Tak lupa saya berpesan kepada para pedagang untuk menggunakan bahan produk yang aman, halal dan sehat," kata dia.

Jajanan yang dijual pada Festival Jajan Pasar 2024 ini beragam mulai dari cenil, gethuk, gorengan, nasi jagung dan masih banyak lagi.

Pada festival jajan pasar ini juga digelar Street Photography Competition dan dihadirkan fotografer profesional Mamuk Ismantoro.

Masyarakat sangat antusias menghadiri acara ini. Mereka juga memborong berbagai macam jajanan pasar yang dijual di festival ini.

Salah seorang warga yang di festival itu, Aming mengaku senang hadir di festival ini. Selain banyak pilihan jajanan untuk takjil berbuka puasa, harga yang ditawarkan juga relatif standar.

"Banyak pilihan jajanannya, harganya juga seperti umumya, kue sekitar Rp2.000 sampai Rp3.000 per biji. Tadi beli banyak jajanan, ada gorengan juga untuk berbuka puasa," kata Aming.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo Kediri Djauhari Luthfi, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri dan masyarakat Kota Kediri.