Satu Siswa Bojonegoro Laksanaka UN Di Mapolres
Senin, 23 April 2012 9:56 WIB
Bojonegoro - Satu siswa SMPN I Purwosari, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jatim, Mmt, yang terlibat kasus pencurian nasi di sebuah warung, melaksanakan ujian nasional (UN) di salah satu ruangan Mapolres, Senin.
"Semoga saya bisa mengerjakan soal UN, sebab selama di tahanan saya juga belajar," kata siswa SMPN I Purwosari, Mmt, sebelum masuk ruangan Tahanan dan Bukti (Tahti) di Mapolres Bojonegoro, Senin.
Ia mengaku, setelah pindah dari tahanan Mapolsek ke Mapolres, mendapatkan kiriman buku pelajaran yang akan diujikan di dalam UN, dari orang tuanya.
"Ibu yang mengirim buku pelajaran kesini," ucapnya.
Dengan mengenakan celana selutut warna abu-abu dan berkaos hitam, Mmt yang tanpa alas kaki tersebut, keluar dari ruang tahanan, dengan dikawal petugas masuk sebuah ruangan di Mapolres. Ia, mulai mengerjakan soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia, pukul 08.30 WIB.
"Jadwal dalam mengerjakan soal tetap dua jam," kata Pengawas UN di Mapolres, Nur Aslih.
Sebelum itu, Nur Aslih, dengan didampingi petugas Kepolisian Resor (Polres), Bojonegoro, Aitu Djoko Pamudji, mengambil naskah UN di SMPN 2 Bojonegoro. Menurut Kepala SMPN 2 Bojonegoro, Ali Fatikin, soal UN untuk, siswa SMPN I Purwosari itu, menunggu rampungnya pembagian soal UN di SMPN 2.
"Soalnya UN untuk siswa SMP I Purwosari di Mapolres, sebelumnya memang sudah kita persiapkan. Hanya pembagiannya memang paling akhir," katanya, menjelaskan.
Mmt, dengan adiknya yang masih kelas IV SDN, Tf, asal Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, menjadi tahanan di Mapolsek Purwosari, dengan tuduhan telah mencuri nasi di sebuah warung di depan rumahnya, pada 28 Maret. Ketika itu, pemilik warung yang juga masih sedesa dengan Mmt, mendengar suara sendok jatuh di warungnya dan setelah diteliti, ada Mmt danTf yang sedang makan nasi.
Kejadian itu, akhirnya dilaporkan ke polisi dan setelah menjalani tahanan di Mapolsek Purwosari, akhirnya Mmt dan Tf, dipindah ke Mapolres. (*).