Madiun (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun, Jawa Timur menambah puluhan personel untuk bersiaga di sejumlah titik guna menghadapi padatnya aktivitas masyarakat saat momentum perayaan pergantian tahun baru 2025 di wilayah setempat.
Kepala Dishub Kota Madiun Subakri di Madiun, Jumat mengatakan pihaknya menambah 50 personel yang disiagakan untuk mengatur dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Tambahan personil itu termasuk petugas yang bersiaga di pos pelayanan dan pengamanan.
"Kami ada empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Di sana juga kami siapkan mobil derek jika ada yang membutuhkan sewaktu-waktu," ujar dia.
Selain personel dan sarpras, Dishub Kota Madiun juga melakukan rekayasa lalu lintas. Terutama, menjelang momentum perayaan pergantian tahun 2024 ke tahun baru 2025.
Terkait rekayasa lalu lintas, Subakri menjelaskan bahwa Dishub melakukan sejumlah pengalihan arus. Di antaranya, pengemudi kendaraan dari Jalan Sawo Barat tidak dapat lurus ke Jalan Citandui seperti biasa. Namun, harus berbelok ke kiri menuju Jalan Musi jika ingin ke Jalan HA. Salim. Sedangkan pengendara dari Jalan Cokroaminoto bisa langsung belok kanan ke Jalan Citandui.
Kemudian, pengendara dari Jalan Hayam Wuruk bisa langsung belok kiri ke Jalan Urip Sumoharjo. Selain itu, rekayasa lalu lintas juga dilaksanakan di perlintasan Jalan Prambanan-Jalan Yos Sudarso dan perlintasan KA Jalan Sri Rejeki.
Selanjutnya, penutupan jalan menjelang malam pergantian tahun rencananya dilaksanakan di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) mulai sore hari. Meski begitu, Dishub menyediakan kantung parkir di sejumlah lokasi. Di antaranya, PBC, Jalan Jawa, Jalan Perintis, dan Jalan Sulawesi.
Selama malam menjelang pergantian tahun, PSC juga wajib steril atau terbebas dari PKL. Serta, tetap dapat dilewati kendaraan roda empat jika terjadi peristiwa insidental.
"Kantung parkir juga kami siapkan di sekitar Alun-Alun Kota Madiun yang diprediksi juga menjadi pusat keramaian. Di antaranya di Jalan HA Salim, Proliman Jalan Bogowonto, dan Panglima Jalan Sudirman," kata dia.
Subakri menambahkan dengan penambahan personel, sarpras, dan rekayasa lalu lintas kota, harapannya kegiatan perayaan pergantian tahun 2024 ke Tahun Baru 2025 di Kota Madiun dapat berjalan lancar.