Kediri (ANTARA) - PT Sinergi Gula Nusantara Pabrik Gula Meritjan Kediri, Jawa Timur, merealisasikan capaian produksi gula untuk musim giling 2024 ini hingga 190.742 ton, lebih besar ketimbang 2023 yang hanya 156.522 ton.
Wakil Manajer Keuangan PT Sinergi Gula Nusantara PG Meritjan Kediri Agung Kurniawan mengatakan realisasi produksi itu cukup bagus, sehingga bisa melampaui hasil produksi tahun lalu.
"Alhamdulillah ada tambahan untuk produksi gula tahun ini. Untuk tebunya kami ambil dari mitra, yakni Jabon Kediri, Manyaran, Nganjuk, dan beberapa daerah lain," katanya, di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan pula, saat ini untuk proses giling di pabrik gula sudah selesai sejak September 2024 dengan capaian tersebut. Untuk laporan hasil produksi juga sudah dikirimkan ke kantor pusat.
Selama proses giling yang dilakukan hingga 99 hari itu, Agung menyebut melibatkan lebih dari 400 karyawan pabrik. Mereka bekerja di berbagai sektor untuk membuat gula kristal putih sesuai dengan standar yang berlaku.
Tenaga kerja yang dilibatkan adalah dari lokal untuk mendukung operasi pabrik, sehingga turut serta memberikan kesempatan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pabrik gula.
Untuk saat ini, kata dia lagi, dari PG Meritjan hanya fokus untuk membuat gula pasir sesuai dengan SNI. PG Meritjan belum ditugaskan untuk membuat gula premium.
"Kebetulan PG Meritjan belum dipercaya membuat gula premium. Kami hanya standar SNI untuk produksi GKP (gula kristal putih)," kata dia lagi.
Dia menambahkan, secara perlahan dari PG Meritjan Kediri juga semakin meningkatkan produksi, sehingga nantinya bisa diwujudkan untuk swasembada gula pada 2028.
"Memang kami dianjurkan untuk memenuhi swasembada gula, namun target kami di 2028. Semoga bisa tercapai," kata dia.
Agung juga mengatakan untuk meningkatkan kualitas produksi gula di pabrik, manajemen melakukan berbagai macam evaluasi serta perbaikan alat. Jika alat usang, maka harus ganti yang baru.
"Kami lakukan pembaruan pemeliharaan alat pabrik. Sesuai dengan urgensinya, kalau memang umur ekonomisnya peralatan itu masih bisa dipakai, pembaruan sebagian. Kalau sudah usang kami lakukan pembaruan satu set," kata dia pula.
Pihaknya juga menambahkan, PG Meritjan juga melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di sekitar pabrik.
Kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi terus dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.