Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur meresmikan terowongan (tunnel) pejalan kaki yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dalam rangkaian menyambut Natal 2024 dan tahun baru (Nataru) 2025
"Di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) ini, pengunjung bisa parkir kendaraan, lalu berjalan kaki melalui terowongan menuju Kebun Binatang Surabaya," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan terowongan TIJ-KBS juga didesain modern dan dilengkapi berbagai fasilitas menarik salah satunya adalah video mapping bertemakan satwa di sisi kanan dan kiri terowongan.
"Video mapping ini akan menceritakan atau menggambarkan suasana di dalam Kebun Binatang Surabaya. Sehingga, pengunjung mendapatkan pengalaman menarik sebelum sampai ke tujuan," tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan terowongan TIJ-KBS, merupakan bagian dari visi menjadikan Surabaya sebagai kota dunia yang maju, humanis dan berkelanjutan.
"Ini menjadi langkah penting bagi Surabaya menuju kota dunia, tanpa melupakan rasa guyub rukun, rasa gotong royong dan budaya areknya yang tidak boleh tertinggal," tuturnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru menyampaikan bahwa terowongan TIJ-KBS dibangun untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pejalan kaki.
"Terowongan ini menghubungkan TIJ dengan KBS, mengurangi kemacetan, serta untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya," katanya.
Tundjung memaparkan bahwa terowongan TIJ-KBS, memiliki panjang 172 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3,5 meter. Tidak hanya itu, terowongan ini juga dilengkapi pintu darurat, sistem pendingin udara (AC), CCTV, dan video diorama.
"Fasilitas ini dirancang agar pengunjung merasa nyaman saat melintas," ujarnya.