Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun mencatat telah melayani sebanyak 88.145 penumpang menjelang libur Natal 2024, selama tanggal 19-23 Desember 2024.
"Secara total, sejak 19 Desember hingga 23 Desember 2024, Daop 7 Madiun telah melayani 88.145 pelanggan yang menggunakan jasa KA jarak jauh," ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Kuswardojo di Madiun, Jawa Timur, Senin.
Pihaknya merinci dari 88.145 penumpang yang dilayani tersebut, terdiri atas 40.765 pelanggan berangkat dan 47.380 pelanggan tiba atau turun di wilayah Daop 7 Madiun.
Menurut Kuswardojo, jumlah penumpang tersebut terus bertambah karena libur selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 masih berlangsung.
Selama masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yakni tanggal 19 Desember 2023 sampai dengan 5 Januari 2025, KAI Daop 7 Madiun menyediakan 60.552 tempat duduk yang terdiri dari 5 KA Jarak Jauh dengan keberangkatan dari Daop 7 Madiun.
Kelima perjalanan KA tersebut terdiri dari empat KA regular dan satu perjalanan KA tambahan. Adapun, KA-KA tersebut adalah empat KA reguler yakni KA Singasari relasi Blitar-Pasarsenen, KA Brantas Blitar-Pasarsenen, KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen, dan KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong. Serta, satu KA tambahan yakni KA Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasarsenen pp.
Adapun, volume pelanggan tertinggi terjadi pada tanggal 22 Desember 2024 dengan 10.391 pelanggan berangkat dari sejumlah stasiun wilayah Daop 7 Madiun dan 11.063 pelanggan tiba.
Kuswardojo menambahkan, untuk menjaga keselamatan perjalanan KA dalam kondisi aman dan nyaman bagi pengguna transportasi kereta api, KAI Daop 7 Madiun mempersiapkan posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) dengan melibatkan seluruh jajaran KAI yang bersinergi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, BMKG, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.
Selama posko angkutan Natal dan tahun baru tersebut KAI telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
"Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali," katanya.