Surabaya (ANTARA) - Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jawa Timur memberikan 200 paket sembako atau senilai Rp30 juta bagi warga terdampak banjir di Kota Mojokerto.
Ketua Umum NPCI Provinsi Jawa Timur Imam Kuncoro mengatakan hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat di sekitar kantor sekretariatnya di Kota Mojokerto.
"Kebetulan sekretariat kami ada di Kota Mojokerto. Kemarin sebagian di Kecamatan Prajurit Kulon, terutama yang di daerah Cakarayam itu kan terdampak banjir sampai dengan satu minggu kemarin belum surut," ucap Imam Kuncoro, saat dihubungi di Surabaya, Senin.
Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif mengumpulkan dana dari hasil reward saat mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Jawa Tengah untuk membantu masyarakat terdampak banjir.
"Alhamdulillah hasil reward kemarin, kami kumpulkan dan sudah kami salurkan, melalui perwakilan dari pengurus di NPC Jayim juga teman-teman yang dari Kota Mojokerto untuk menyalurkan bantuan itu," kata Kuncoro, sapaan akrabnya.
Adapun isi dari sembako tersebut, kata dia, berisi bahan-bahan pokok seperti beras, mie, minyak goreng dan sebagainya.
"Teknis pembagiannya, agar tepat sasaran teman-teman yang ada di sana (Mojokerto) itu membagikan kupon kepada yang betul-betul terdampak, yang kemudian nanti ditukarkan ke kami," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan salah satu perguruan silat di Mojokerto untuk bakti sosial bersih-bersih sisa banjir di lokasi terdampak.
"Jadi ada dua kegiatan, NPC menyalurkan bantuan, yang teman-teman dari PSHT kurang lebih berjumlah 200 seorang itu kerja bakti sosial untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sana," tuturnya.
Pihaknya berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi agar masyarakat bisa tenang jika berada dalam rumahnya.
"NPCI Jawa Timur siap untuk mendukung bentuk bencana apapun kami nanti akan terus memantau mana-mana, yang fokus kami salurkan bantuan dari teman-teman," kata Kuncoro.
Sementara itu, pelatih kepala cabang olahraga tenis meja kontingen Jatim Peparnas XVII Dwi Cahyo Kartiko mengatakan semua langkah tersebut merupakan bentuk dukungan bagi masyarakat terdampak, terlebih yang berada di sekitar wilayah kantor sekretariat NPCI Jatim.
"Semoga bantuan tersebut menjadi berkah bagi masyarakat terdampak banjir di Mojokerto," ucap Pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan sekaligus guru besar di Unesa itu.
Selain itu, dirinya juga mengapresiasi seluruh pengurus, pelatih dan ofisial kontingen Jatim Peparnas XVII yang sudah menyisihkan reward-nya untuk membantu sesama.
"Hal ini sangat luar biasa dan patut diapresiasi, semoga kedepannya NPCI Jatim akan terus melakukan kebaikan-kebaikan lainnya," ujarnya.