Surabaya (ANTARA) - Petra Christian University (PCU) melaunching pengembangan unit bisnis baru berupa ekosistem edukasi inovatif yang dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran keterampilan relevan di dunia pendidikan dan kerja bernama eJourney di Surabaya, Rabu.
CEO eJourney Felix Pasila, Ph.D., menyampaikan bahwa eJourney hadir untuk mendemokratisasi pendidikan berkualitas.
"Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses pendidikan yang terjangkau, efektif, dan menyenangkan. Dan eJourney mewujudkan hal tersebut melalui teknologi AI yang inovatif,” kata Dosen Electrical Engineering Petra Christian University itu.
EJourney merupakan ekosistem pendidikan inovatif berbasis AI (Artificial Intelligence) yang dirancang untuk mentransformasi pembelajaran di Indonesia. eJourney menawarkan solusi praktis bagi guru dalam menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan efektif.
AI dalam eJourney mampu mengubah materi pembelajaran berupa PDF maupun PPT disajikan dalam format video pendek berdurasi dua hingga tiga menit, bahkan dilengkapi dengan avatar AI pada assessment interaktif untuk menguji pemahaman siswa.
Saat masa pandemi, tepatnya tahun 2021 “embrio” ekosistem pendidikan inovatif berbasis AI ini sudah mulai dirancang. Kampus swasta No. 1 di Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya itu sudah mulai menggunakan teknologi AI untuk sistem pembelajarannya.
Kala itu bernama Petraverse, wujud keseriusan menyiapkan metode pendidikan yang berkelindan dengan teknologi. Sehingga dapat dikatakan bahwa eJourney yang di bawah naungan PT. Lentera Edukasi Global tersebut merupakan pengembangan dari Petraverse.
Setelah masa uji coba yang sukses selama lima bulan terakhir dengan memberdayakan lebih dari 3.000 guru dan 326 institusi di Indonesia, eJourney resmi diluncurkan pada 18 Desember 2024 di ruang konferensi Matthew Gedung Radius Prawiro lantai 10 kampus Petra Christian University.