Bojonegoro (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur melaporkan bahwa pada periode Januari hingga awal Desember 2024 telah menangani 437 kejadian kebakaran di wilayah tersebut.
"Sampai hari ini, jumlah kebakaran yang sudah ditangani sebanyak 437 kejadian," kata kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, di Bojonegoro, Selasa.
Gunawan mencatat, pada periode tersebut didominasi 227 peristiwa kebakaran pekarangan, sampah, rumpun bambu dan sejenisnya.
Selain itu, juga melakukan penanganan kebakaran terhadap 70 unit rumah, 43 peristiwa terbakarnya tabung LPG, arus pendek listrik 21 kejadian dan sisanya meliputi kebakaran hutan, kendaraan, pohon dan lainnya.
"Penyebabnya rata-rata kelalaian masyarakat sendiri, ketika memasak maupun aliran listrik yang lupa dimatikan," ungkapnya.
Menurut dia, kejadian kebakaran sebenarnya bisa diantisipasi dan berbeda dengan bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Pasalnya ketika masyarakat lebih waspada dan bisa mengantisipasi, kebakaran tersebut tidak akan terjadi.
Pemkab Bojonegoro, lanjutnya, menguatkan berbagai imbauan kepada masyarakat melalui berbagai cara agar peristiwa kebakaran bisa dicegah.
Saat ini, Damkarmat Bojonegoro memiliki 10 pos bantu pemadam kebakaran dan penyelamatan yang tersebar di beberapa wilayah, meliputi Kecamatan Sumberejo, Ngasem, Ngraho, Ngambon, Baureno, Kedungadem, Padangan, Temayang, Sekar dan Kota Bojonegoro.
Selain itu juga memiliki 111 personil dengan jumlah kendaraan pemadam kebakaran sebanyak 16 unit.
"Seluruh personil sudah tersertifikasi dari Kemendagri, karena sumber daya manusia juga harus kompeten saat melakukan pertolongan kebakaran," katanya.
Hingga Desember 2024, Damkarmat Bojonegoro tangani 437 kejadian kebakaran
Selasa, 17 Desember 2024 12:14 WIB