Surabaya (ANTARA) - Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Fahrul Muzaqqi menyebut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 berjalan aman, damai, guyub, dan sangat minim terjadi kecurangan.
“Saya rasa hasil Pilkada Jatim ini sudah mewakili pilkada yang demokratis, damai, kondusif. Saya rasa itu juga jadi cermin bagaimana dukungan warga Jatim ke pasangan calon cagub cawagubnya yang didukung," kata Fahrul di Surabaya, Rabu.
Fahrul menyampaikan hasil Pilkada Jatim 2024 sudah sesuai kehendak masyarakat Bumi Majapahit.
Dia berharap para pasangan calon bisa menghormati hasil Pilkada Jatim 2024 karena sudah berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis.
Baca juga: Pengamat: Elektabilitas Khofifah-Emil sulit dikejar dua pasangan lain
"Ini waktunya para kontestan menghormati, menerima dengan legowo hasil KPU dan masyarakat Jatim bisa membaur, melebur lagi untuk berkonsentrasi menyiapkan kandidat gubernur yang nantinya akan dilantik sekaligus menyongsong periode kepemimpinan yang akan datang," ucapnya.
Dia mengatakan kondisi Jawa Timur juga harus terus dijaga agar selalu aman, guyub, rukun, kondusif guna melanjutkan pembangunan ke depan.
KPU Jawa Timur telah menyelesaikan rekapitulasi 38 kabupaten/kota untuk Pilkada Jatim 2024. Hasilnya pas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak meraih 12.192.165 suara.
Kemudian pasangan calon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim meraih suara 1.797.332. Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) meraih 6.743.095.
Total suara sah pada Pilkada Jatim 2024 ini sebanyak 20.732.592. Sementara untuk suara tidak sah sebanyak 1.204.610.
Jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya di Pilkada Jatim 2024 sebanyak 21.937.202. Dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 10.201.732. Sementara pemilih perempuan sebanyak 11.735.470.