Petugas DPK Pemkab Bojonegoro Semprot Ulat Bulu
Senin, 9 April 2012 16:53 WIB
Bojonegoro - Petugas Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Bojonegoro, Jatim, Senin, melakukan penyemprotan ulat bulu berwarna hitam yang menempel di sejumlah pepohonan di lingkungan kantor Pemkab dan DPRD setempat dengan insektisida.
"Di lingkungan DPRD saja, ada delapan pohon yang diserang ulat bulu, juga di kantor lingkungan pemkab, seperti di pohon-pohon di dekat Kantor Satpol PP," kata Petugas DPK Pemkab Bojonegoro, Ngadisan, didampingi petugas lainnya, Supanggi, yang sedang melakukan penyemprotan ulat bulu di depan gedung DPRD, Senin.
Ia menjelaskan, ulat bulu yang menyerang sejumlah pohon di lingkungan Kantor Pemkab dan DPRD Bojonegoro itu, diketahui, Senin. Ini setelah, diterima laporan ada sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di daerah setempat, yang menderita gatal-gatal, akibat terkena ulat bulu.
"Jumlah ulat bulu yang menyerang pohon cukup banyak, hampir merata," kata Ngadisan.
Menurut dia, di sejumlah jalan protokol di dalam Kota Bojonegoro, juga diketahui diserang ulat bulu dengan jenis yang sama, yakni berwarna hitam, sebesar jari rokok.
"Di pohon-pohon penghijauan di tepi jalan, seperti di Jalan Jaksa Agung Supraptmo, WR Supratman, juga kami temui banyak diserang ulat bulu," katanya.
Ia mengatakan, penyemprotan ulat bulu yang menempel di sejumlah pohon itu, dilakukan dengan memanfaatkan obat insektisida.
"Kalau jumlahnya yang menyerbu pohon cukup banyak, lihat itu berjatuhan mati, setelah saya semprot dengan inksektisida," katanya, sambil menunjuk ulat bulu yang mati di tanah.
Kegiatan penyemprotan ulat bulu yang dilakukan petugas itu, menarik perhatian sejumlah PNS yang bertugas di Sekretariat DPRD, termasuk wartawan yang langsung datang mengerumuni kegiatan itu.
Seorang staf di Sekretariat DPRD, Elly, mengaku, dirinya menderita gatal-gatal, akibat kejatuhan ulat bulu warna hitam dari sebuah pohon di lingkungan DPRD, sehari yang lalu.
"Ulat bulu yang jatuh itu, mengenai kulit tangan saya mengakibatkan gatal," katanya.
Ia kemudian, juga meminta petugas penyemprot untuk melakukan pemeriksaan sejumlah pohon yang berada di samping gedung DPRD yang juga dipenuhi ulat bulu."Itu sekalian yang disamping gedung juga disemprot, saya tahu banyak ulat bulunya," ucapnya, menambahkan.
Pada tahun 2011, sejumlah pohon di lingkungan Pemkab dan DPRD juga diketahui, dipenuhi dengan ulat bulu, termasuk di sejumlah pohon di berbagai wilayah di Bojoengoro, di antaranya ulat bulu juga menyerbu pohon di SDN Ngulanan, Kecamatan Dander. (*)