Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Maluku Utara, mengevakuasi 231 penumpang dan ABK KM Aksar Saputra 07 yang mengalami kerusakan kemudi saat berlayar rute Pelabuhan Kupal, Kabupaten Halmahera Selatan, menuju Pelabuhan Bastiong, Kota Ternate.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Minggu, mengatakan laporan kejadian KM Aksar Saputra 07 membawa 231 penumpang dan ABK mengalami kerusakan kemudi diterima dari agen kapal dan pihaknya langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan operasi SAR dan evakuasi.
Seperti diketahui, jumlah korban 231 orang setelah dilaksanakan pendataan sesuai dengan manifes, yang terdiri dari 20 Anak Buah Kapal (ABK) dan 211 penumpang.
"Kronologinya, pada tanggal 7 Desember 2024 sekitar 21.00 WIT, KM Aksar Saputra 07 berlayar dari Pelabuhan Kupal Bacan menuju Pelabuhan Ahmad Yani Ternate. Pada pukul 22.00 WIT kapal mengalami kerusakan pada bagian kemudi dan menabrak pulau di perairan Halmahera Selatan, selanjutnya agen kapal melaporkan kejadian tersebut ke USS Halmahera Selatan dan meminta perbantuan SAR," kata Fathur.
Selanjutnya tim SAR gabungan dengan menggunakan Kapal Rescue Boat 309 Ternate menuju LKP ( Last Know Position) dan Kapal KM Sandra Jaya 02 rute Ternate - Kupal Bacan.
Dia mengatakan saat pukul 03.56 WIT Minggu dinihari, RB 309 tiba di LKP langsung melakukan pengecekan kondisi penumpang serta pendataan manifes sambil menunggu KM Sandra Jaya 02 tiba untuk melakukan penarikan KM Aksar Saputra 07.
Menurut Fathur, sekitar pukul 04.38 WIT, KM Sandra Jaya 02 Tiba di LKP dan langsung melakukan penarikan menuju Pelabuhan Kupal Bacan dan Kapal Rescue Boat 309 melakukan pendampingan dan pengawalan proses penarikan hingga ke Pelabuhan Kupal dan pukul 07.30 WIT seluruh korban berhasil dievakuasi dan sandar di Pelabuhan Kupal Bacan dalam keadaan selamat dan diserahkan kepada pihak keluarga.