Situbondo (ANTARA) - Ratusan rumah warga di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terendam banjir setinggi lutut orang dewasa setelah beberapa jam sebelumnya di wilayah itu diguyur hujan deras, Jumat.
Banjir luapan sejumlah saluran irigasi tak mampu menampung debet air di Dusun Kaliasin dan Dusun Karanganyar, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, itu merendam sebanyak 225 rumah warga.
"Alhamdulillah saat ini ketinggian air berangsur turun seiring hujan juga mulai reda," kata Camat Mangaran, Abdul Kadir di Situbondo.
Menurut dia, banjir merendam rumah warga selain karena sejumlah saluran irigasi tak mampu menampung debit air yang tinggi juga karena tersumbat sampah serta bersamaan dengan air laut pasang.
Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam 225 rumah warga itu rinciannya, 175 rumah di Dusun Kaliasin dan 50 rumah di Dusun Karanganyar.
"Rumah-rumah warga sejak pukul 17:00 WIB sempat ditinggal mengungsi oleh penghuninya karena ketinggian air setinggi lutut orang dewasa, tetapi mereka kembali setelah hujan reda," kata Kadir.
Ia menyampaikan anggota TNI/Polri maupun petugas dari BPBD setempat telah melakukan pembersihan sampah-sampah yang menyumbat saluran irigasi di desa itu.
"Di Mangaran diguyur hujan sejak pukul 11:00 WIB hingga petang dengan intensitas sedang dan terus menerus, sehingga debit air makin tinggi dan saluran irigasi tak bisa menampung dan meluber," ujar Kadir.
Informasi dihimpun ANTARA, di Dusun Kaliasin dan Dusun Karanganyar, Desa Tanjung Pecinan menjadi langganan banjir setiap memasuki musim hujan.
Dua dusun di desa ini berada di dekat laut, sungai dan sawah, sehingga saat turun hujan air di saluran irigasi dari sawah meluap juga air laut naik sehingga membanjiri rumah warga.